Reformasi Kehidupan Budaya Desa – Urbanisasi Masa Krisis Ekonomi

6/10/2022

Pelajari Pontianak, rata-rata barang dari luar Negara, bagaimana melihat berbagai persaingan global yang dibuat berdasarkan hasil ekonomi politik perkotaan. Ketika memahami pembangunan sosial akan tampak dengan dinamika sosial yang layak dipahami dengan adanya sistem masyarakat yang berasal dari kebudayaan lokal masyarakat saat ini.

Maka, dari itu berbagai hal terkait prilaku dan karakteristik manusianya berdasarkan hasil dari ketidakbaikan mereka sebagai manusia yang tidak beradab sebelumnya. Pada suatu massa dalam hal ini mereka hidup berdasarkan kolektifitas dan kepentingan ekonomi politik dalam suatu kota di Pontianak dapat menjelaskan dengan pandangan pembangunan pada setiap massa baik itu pada masa kolonial Belanda, dan kemerdekaan hingga saat ini.

Tampak suatu manusia ketika menguasai politik ekonomi atau mata uang, tetapi dengan metode kemalasaan mereka dalam inovasi tentunya berbeda dengan Negara lainnya. Sehingga, bagi yang tidak patuh maka penugasaan birokrasi, ekonomi dan lainnya tidak dapat dihindarkan kembali.

Hal ini dapat ditemui dengan adanya ekonomi politik swasta dan birokrasi dari hasil numpang hidup atau bertahan hidup terhadap situasi ekonomi Desa - Pontianak, untuk bisa dibaca ketika dalam ruang terlingkung terkecil, seperti hasil panen.

Ini menjelaskan adanya kolektifitas, agama dan kepercayaan yang dianut berdasarkan kepentingan ekonomi guna saling kolektifitas dalam hal ini tanpa memiliki budaya malu sebelumnya terhadap kehidupan awal mereka saat ini. 

Ini menjadi catatan terhadap perubahan ekonomi baik itu upah buruh, dan penguasa ekonomi, dan wilayah / politik berdasarkan karakteristik masyarakatnya. Pada suatu pedesaan yang tidak tahu apa – apa akan dijelaskan dengan adanya aspek kehidupan kota berdasarkan asimilasi budaya masyarakat Desa dan kota, ketika mereka berdagang, dan lainnya. 

Hal ini menjelaskan adanya ekonomi yang dibentuk berdasarkan budaya seperti Tionghoa dan masyarakat asli di Pontianak berdasarkan legendanya sendiri. Untuk menjelaskan adanya sistem kebudayaan lokal masyarakat. 

Maka, akan tampak suatu citra dalam bentuk masyarakat adat dalam setiap karakteristik masyarakat lokal, berdasarkan bagaimana mereka hidup dan bertahan hidup dalam suatu Negara (Desa, Kabupaten) hingga saat ini.

Pola penduduk masyarakat terhadap kehidupan budaya, akan tampak dengan adanya moralitas dan etika mereka serta agama yang menuntuk mereka untuk lebih baik, daripada kebuasaan masyarakat adat dan budaya nenek moyang mereka sebelumnya.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close