Kesehatan & Krisis Ekonomi 1998 - 2000

11/19/2023

Jakarta, diketahui dengan harga pendidikan diberbagai wilayah yang ada di Indonesia, tepat pada krisis ekonomi tahun 1998 untuk pendidikan kedokteran membutuhkan uang senilai Setegah miliyar untuk masuk pada Fak. Kedokteran.

Tahun sebelum 1998 masyarakat Indonesia, sudah bisa menilai pendidikan dan uang sekolah pada setiap univeristas yang ada di Yogyakarta senilai Rp.75.000 – 90.000, sudah bisa mengenyam pendidikan tinggi, demikian katanya. 

Sedangkan di Pontianak, hal ini masih membutuhkan uang yang lebih terhadap berbagai aspek birokrasi dan pembangunan ekonomi di daerah. Masing – masing yang terjadi diberbagai wilayah yang ada di Indonesia, telah menjelaskan dengan baik, terhadap riwayat pendidikan dan universitas. Jika diketahui bahwa dengan adanya budaya sosial masyarakat. 

Dengan kelas sosial masyarakat adat, maka moralitas dan etika terjadi konflik dalam sistem ekonomi di masyarakat. Ketika hal ini terjadi dengan adanya budaya lokal, akan lekat pada kehidupan sosial masyarakat Jawa, dan agama kristiani - non dalam hal ini. 

Yaitu, menyingkirkan pelayanan gereja katolik seperti di KA, dalam setiap umat mereka yang mencari uang didalamnya, baik dalam pembangunan gereja katolik, dan sumbangan lainnya. Orangtua mereka hidup. 

Pada sistem birokrasi, pertanahan, dan pembangunan gereja katolik sebagai mata pencaharian masyarakat adat di Indonesia, serta perlakukan iman yang rendah terhadap spritualitas di Pontianak, Kalimantan Barat.

Dampak kemiskinan adalah, ketika birokrasi masyarakat Tionghoa bekerja di tanah Dayak maka tidak diizinkan mengakses tanah pada tahun 1980an – 1999. Begitu juga pendidikan Tionghoa Hakka - Dayak yang berasal Keuskupan Agung Pontianak.

Moralitas dan ekonomi terjadi di Indonesia, dengan bagaimana mencari uang selama kekuasaan dan penyingkiran yang terjadi di Pontianak, begitu juga aset mereka peroleh hingga saat ini pada masyarakat Jawa di Indonesia.

Politik ekonomi, terjadi dengan adanya budaya masyarakat Jawa dan Tionghoa di Pontianak - Jakarta, atau sejenis merencanakan dinasti, dan licik dari berbagai hal terkait dengan ekonomi bisnis, konsumsi, dan politik di Pontianak.

Ketidaksenangan Dayak pedalaman Kapuas Hulu, karena seksualitas maka mereka hidup saling mengusir seperti apa yang dilakukan oleh seorang kelakukan orang Jawa, dimulai dari pendidikan, kesehatan dan spritualitas hidup berurbanisasi.

 

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close