Budaya menjelaskan berbagai hal terkait sistem kesehatan dan cadangan makanan dipunyai masyarakat adat. Karena akan diketahui perolehan yang berasal dari sistem kehidupan masyarakat untuk tidak lapar pada masyarakat adat yang berasal dari kekurangan Gizi ini.
Berbagai hal terkait kasus kelaparan yang ada di Inggris,
Indonesia terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Kamp – kamp seperti itu
menjelaskan dengan baik, bahwa di gereja Barat misalnya memiliki tempat pelayanan
untuk mengatasi berbagai masalah – masalah sosial dan kesehatan yang berasal
dari kemiskinan hidup dan pekerjaan yang belum diperoleh hingga saat ini.
Salah satu masalah dalam hal ini, adalah kehidupan sosial yang
tidak baik, pengetahuan yang minim serta lainnya yang berasal dari hidup
pedesaan dengan begitu seringkali disalahartikan dalam realitas hidup
masyarakat umum dan gereja.
Ketika hal ini diketahui dengan adanya budaya Barat dalam setiap
pembelajaran dalam menangani masalah hidup dan kesehatan di umat kristiani akan
seringkali dijumpai dengan adanya hidup yang berasal dari pedesaan yang mesti
menjadi pembelajaran yang baik, misalnya penyediaan cadangan makanan selain
roti. Dengan begitu, dapat dijelaskan ketika hal ini menjadi baik sesuai hasil
pangan yang diperoleh seperti Indonesia.
Kampung – kampung yang layak di diketahui dengan adanya budaya
lokal masyarakat adat, merupakan hasil dari pengetahuan hidupnya untuk
mengembangkan sistem kesehatan dan ketahanan pangan lokal yang berasal dari
hidup masyarakat adat. Seringkali hal ini, dapat dipahami dengan
perkampungan yang dipunyai masyarakat
adat lokal misalnya, secara khusus.
Budaya merupakan salah satu pusat spritualitas yang memiliki
dampak terhadap kesehatan, seringkali ilmuwan akan mempelajari berbagai sistem
kehidupan sosial budaya masyarakat adat yang berasal dari spritualitas yang
baik, sesuai dengan makanan dan rasa syukur pada panen yang dihasilkan.
Namun, seringkali yang menjadi masalah dalam hidup gereja katolik,
terutama Negara yang rawan miskin dan kelaparan ini dikarenakan tidak ada
budaya masyarakat adat untuk memenuhi cadangan makanan yang berasal dari olahan
masyarakat adat asli. Pertukaran budaya melalui medical akan baik sesuai dengan
sistem kehidupan masyarakat adat.
Bagian Timur Indonesia, misalnya bapeda atau makanan lokal masyarakat Ambon dan Papua menjelaskan adanya sagu dan kekenyalan yang baik terhadap lambung manusia. Hal ini baik sekali sebagai penganti beras.
Pangan
lokal, yang berasal dari masyarakat adat, dapat diolah berdasarkan pangan apa
yang dihasilkan oleh masyarakat adat di Inggris berdasarkan spritualitas misalnya Kalau di Kristiani “ Hidup Tidak
Hanya Makan Roti Saja “ maka, pengantinya Mie atau pasta .
Meningkatkan kualitas Indonesia dapat dipahami melalui pangan
lokal yang dikelola dan dihasilkan, maka berbagai daya tahan makanan dapat
dikonsumsi berdasarkan standar Indonesia
dengan pengelolahan yang baik pada krisis pangan yang berdampak pada kasus
kelaparan.
Seringkali, sebelum pengelolahan pangan lokal, yang mesti
dikonsumsi masyarakat secara luas atau dibatasi dengan berbagai masalah
kehidupan sosial dan budaya di masa lalu untuk tidak menjadi pembahasan
terhadap isu kemanusiaan seperti konflik.
0 comments