Berkedok Paham

9/20/2013

Jari-jari ini mungkin tidak akan berhenti jika ide dalam pikiran ini terus melintas dan jika rasa juga hadir dalam hati serta otak terus menerus berpikir. Meskipun ada kasur empuk yang dapat melelapkan  untuk tetap bermimpi indah maupun buruk, Tetap saja rangkaian kata terus menghiasi ruang-ruang sempit yang tak terdengar.

Telinga ini rasanya pedih untuk didengar dengan fenomena yang ada tak jauh-jauh dari perihal yang dipikirkan dari para pemikir. Suara-suara yang terdengar dan tidak terdengar telah merangkaikan dalam suatu kemasan yang sempurna. Mungkin kira-kira seperti ungkapan yang pas untuk disimak. Hal ini bukan seperti tertuju yang mengatasnamakan suatu paham seperti ideologi, negara, serta perjuangan dan apa saja deh yang dapat dilakukan. Tetapi sekali lagi ini merupakan kata-kata penghantar tidur untuk menanti terbit nya matahari.

Dari kejauhan terlihat fenomena yang indah tetapi ini seolah-olah menggambar akan suatu keadaan. Banyak pengertian-pengertian yang telah kita baca dari suatu kata paham ideologi, sistim yang baik serta objek dari kata-kata itu sendiri. Kata yang begitu besar dan kata yang dapat menghantarkan kita sebagai pandangan orang-orang sekitar bahwa kita berkiblat dari kata ini. Kata Ini bukan seolah-olah merupakan tulisan kontroversi, tetapi ini rasa penasaran akan dinamika yang terjadi. Apalagi ditambah menonton siaran-siaran tv maupun dilingkungan atau disuatu lingkaran, yang ternyata begitu mengugah selera akan suatu perubahan.


Bingung pasti sudah menjadi hal yang utama, karena perdebatan akan selalu tak kunjung padam jika untuk merangkainya dengan fenomena sakarang ini mungkin bukan benar dan salah akan suatu plang-plang yang tertempel. Melainkan isi dalam dari plang-plang itu sendiri, kata-kata ini hanya keprihatinan saja karena sangat disayangkan jika ada yang mengatasnamakan plang-plang tersebut.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close