Cerita Mie

Bagi orang Tionghoa yang mengenal budayanya dengan baik, bahwa mie adalah makanan yang disimbolkan sebagai kehidupan yang panjang. Sajian mie tak lupa dimasak ketika hari-hari besar terutama ulang tahun dan tahun baru Cina. Budaya seperti ini tentunya sebagai ucapan syukur atas suatu kehidupan yang panjang yang telah dijalani dan dirasakan disetiap harinya.

Foto : Desember 2014

Budaya yang baik tentunya akan dikenal banyak orang akan hal yang penting untuk diketahui. Mungkin dapat dikira bahwa Mie begitu erat dilidah masyarakat yang beragam. 

Tetapi, yang terpenting juga, generasi muda di Indonesia harus mengetahui apa yang dikonsumsi mereka terutama “Mie”. 

Hal ini dikarenakan, selama bertahun lamanya mungkin tak dapat diperkirakan secara pasti siapa yang memunculkan mie ini diseluruh dunia.

Banyak yang mengira bahwa mie berawal dari “italia” yang dikenal dengan pastanya yang melezatkan. Sedangkan ada juga yang mengira pembuatnya berasal dizaman dinasti Han di Cina.

Kemudian, ada sejarawan yang percaya bahwa ketika Marco Polo berkunjung ke Cina pada abad ke 13 dia menyukai mie dan membawanya ke Italia. Perkiraan-perkiraan seperti itu tentunya membingungkan untuk diketahui dimana asal mie ini berasal. Tetapi hanya dikenal di Negara-negara seperti Jepang, Korea, Vietnam, Laos bahkan Indonesia.

Tetapi siapa yang mengira dibalik perkiraan-perkiraan ini muncul sebuah nama yaitu “Kubilai Khan”. Kubilai adalah cucu Jenghis Khan. Masa mudanya dihabiskan untuk mempelajari kebudayaan Tiongkok, dan seorang Gubernur daerah Selatan Mongol. 

Pada masa pemerintahannya ia menigkatkan hasil bumi di provinsi Henan dan menigkatkan kesejahteraan sosial Xi”an. Tak lama kemudian, pada tahun 1253 atas pertempuran yang dilalui dan pada akhirnya menang, Kubilai Khan. 

Setelah itu, mengangkat dirinya bukan saya sebagai Khan dari Kekaisaran Mongolia, namun juga sebagai kaisar Cina, serta membangun Dinasti Yuan di tanah Cina. Atas kekuasaan yang dimilikinya kemudian ia memerintahkan untuk memindahkan Mongol ke Beijing.

Kemudian, dari perkiraan dimana Mie ini berasal yang dikira bernama Marco Polo dari italia, pernah tiba di Cina pada masa Dinasti Yuan dan diangkat menjadi Gubernur oleh Kubilai Khan. Pada masa penjabatannya maka yang dilakukan tak jauh dari hubungan kerja sama yang dilakukan mereka terutama antar Negara. Hal ini tentunya untuk memperluaskan wilayah kekuasaannya juga. Setelah masa jabatan Marco ia pun kembali ke Italia dengan membawa kekayaan kebudayaan seperti resep memasak dan sutra.

Kembali lagi pada masa kekuasaan Kubilai Khan, dimana ia pernah memerintahkan bumbu masa dari pelosok Eropa, India, dan Arab ke Beijing untuk membuat makanan baru. Dibalik makanan baru yang ia temukan, salah satunya adalah makanan yang terkenal dari Cina dan yang menjadi salah satu legenda umum hingga saat ini adalah cara membuat mie (Bakmie), dimana oleh rakyat Cina mengonsumsi lebih dari 4000 tahun.