Sudah selayaknya Indonesia kini mengikuti perkembangan masa
yang kian tak terhentikan. Persaingan ekonomi secara global telah masuk dalam
bagian inti dari persoalan ekonomi, yaitu perbankaan. Persoalan yang meraba
kini sudah melalui sumber daya manusia, financial, dan sosial yang ada di
masyarakat. Perangkat yang semakin maju tak lagi mengharapkan berapa banyak
chating yang masuk dalam ponsel. Tetapi, apa manfaat yang dimiliki setiap
pemilik yang memiliki ponsel.
@copyright.images.google.com |
Hal yang perlu digunakan secara bijak telah menjadi proses
ekonomi sosial terus berputar. Banyaknya kalangan bisnis telah memanfaatkan
perangkat ponselnya disulap dengan mudah demi kebutuhan masyarakat yang lebih
mudah. Hal ini tak dapat dikira, ketika ponsel pintar digunakan oleh ahli platform
menggunakan perangkat sebagai metode yang mudah untuk diakses, seperti Grap,
dan Gojek. Nah, saatnya perbankan mulai ambil bagian seperti Negara maju di
Singapura[1].
Dalam hal ini persoalan yang tak terelakan pun dikhawatirkan
melalui sumber daya manusia nya. Dimana, pemangkasan sumber daya manusia di
Perbankan akan mulai dievaluasi. Pontensi ini begitu besar untuk menjadi salah
satu bagian kajian yang harus terus dievaluasi, mengingat perkembangan digital
akan masuk dalam bagian inti perekonomian di Indonesia[2].
Hal ini, juga akan mempengaruhi layanan yang ada di masyarakat jika
inovasi-inovasi tercipta dapat memberikan perkembangan yang maksimal dalam
dunia perbankan.
Dengan melihat peta persaingan ekonomi merupakan salah satu
hal yang menarik untuk dilirik dan terus dikaji dalam meningkatkan sistim
perekonomian di Indonesia. Mengapa demikian? Karena dalam hal ini, akan menjadi
salah satu bagian pertimbangan juga bagi modal asing dalam melihat perkembangan
Indonesia, sehingga daya tarik dan daya saing dalam meraih peluang dan
keseimbangan ekonomi dalam negeri.
Nah, selamat untuk menemukan inovasi yang menarik yah!
0 comments