Membaca
ulang sejarah tentunya mengasikan, ketika sejarah menjadi pengingat kita dalam
mengatasi persoalan yang ada disetiap kita, dan masyarakat. Hal ini, tentunya
mengingatkan kita bahwa ada masa dimana kejayaan menjadi salah satu nilai
sejarah yang membuat masa-masa menjadi seperti ini. Bertahun-tahun para
pembaharu liberal memburuk-burukkan sistem perusahaan. Berkali-kali juga, bahwa
mereka mengemukakan keyakinan mereka akan manfaat permainan bebas kekuatan
ekonomi.
Tetapi,
ingatkan bahwa sebelum Indonesia merdeka, bahwa perkembangan sebagian usaha
pertanian begitu menakjubkan. Antara 1870 dan 1885, tampak produksi dan
perluasaan wilayah begitu berkembang pesat. Tetapi, dari persoalan tersebut,
meskipun ekonomi meningkat, tetapi keseimbangan begitu dibutuhkan, Karena
eksploitasi lahan merugikan kondisi disekitarnya.
Konsep
dari ekonomi liberal yang begitu menguntungkan, tetapi disatu sisi tidak begitu
baik, tentunya dalam hal ini dibutuhkan keseimbangan yang mutlak. Kita sadar
bahwa bukan hanya prinsip-prinsip
ekonomi liberal saja, tapi berbagai alasan lain pastilah menjadi
penyebab pemekaran perniagaan dan industry
ini. Dalam sejarah panjang Indonesia peritiwa tersebut dicatat dan dingat
sebagai peristiwa sangat yang penting, persoalan yang terjadi di Indonesia
misalnya, dimana sebelumnya terjadi gempa, salah satu tempat di pulau Jawa.
Hal
yang menarik mengenai stigma yaitu “Timur” dalam pandangan begitu banyak orang
Belanda yang menggangap itu adalah tempat yang hanya cocok untuk orang Belanda,
yang menganggap itu adalah tempat hanya cocok untuk orang yang telah gagal
memanfaatkan kesempatan di negeri sendiri. Orang yang segala tingkat
masyarakat mulai melihat Indonesia
seperti Amerika pada abad ke-19, sebagai negeri yang menawarkan kesempatan
bagus untuk memperoleh penghidupan baik bagi orang yang mau bekerja.
Para
pemodal kala itu berminat, dan masuk ke Indonesia untuk berinvestasi, hal ini
tidak bisa dipungkiri bahwa Negara dan masyarakat membutuhkan Negara-negara
lain untuk datang dan bermodal di Indonesia. Hal yang menarik ketika itu,
disektor pertanian, dengan memajukan pertanian yang ada di Indonesia, dan kini
banyaknya Negara lain memberikan penghidupan lain juga diberbagai sector. Kemudian,
sector minyak juga dapat ditemukan di Indonesia. Pengelolaan, yang baik ketika
itu orang Indonesia mengerti dan memakai untuk berbagai keperluan.
Ini,
suatu kilasan dalam melihat bahwa ada potensi di Indonesia, dalam
mengsejahterakan masyarakat. Perkembangan yang begitu pesat hingga saat ini,
memberikan perkembangan dari setiap masa. Dengan mengingat, tentunya dibutuhkan
dalam hal ini adalah keseimbangan dalam pengelolaan sumber daya alam. Sehingga,
persoalan yang ada tentunya dapat memberikan suatu nilai tambah dalam mengatasi
persoalan-persoalan yang mendesak dan tentunya yang tak dapat dikontrol oleh
manusia.
0 comments