Hubungan Antara Desa Dan Negara

Desa serta karakteristik masyarakat pedesaan difokuskan pada pengertian dan pemahaman yang didasarkan atas disiplin sosiologi. Dari disiplin ilmu lain tertentu memiliki pengertian serta pemahaman tersendiri yang bisa saja ada kesamaan maupun perbedaannya dengan sosiologi. Disiplin ilmu lainnya seperti Desa dapat dilihat dari batas teritorial, morfologis, jenis tanahnya atau pemetaan fisik lainnya.



Disiplin ilmu sejarah akan lebih mengfokuskan diri pada dinamika masyarakat Desa dalam rentang waktu tertentu sebagai bagian dari kehidupan Negara dengan sistem pemerintahannya, seperti sistem feodalisme, disiplin ilmu administrasi Negara akan cendrung melihat Desa sebagai unit administrative Negara akan cendrung melihat Desa sebagai unit administrative paling bawah dan struktur dan sistem pemerintahan suatu Negara. Batasan Desa yang dikemukakan P.H Landis yang bersifat sosiologis adalah batasan Desa untuk tujuan analisis sosial-psikologis.

Memahami Desa secara sosiologis tidaklah mudah apabila yang ingin dijadikan sasaran kajian adalah sebuah masyarakat petani yang terbentuk oleh hubungan-hubungan sosial-budaya tanpa adanya pengaruh-pengaruh dari luar. Mengapa demikian? Sebab, dalam kenyataannya Desa selalu merupakan bagian dari pelbagai sistem seperti misalnya, sistem administrasi Negara, sistem ekonomi dan dunia, sistem politik negara, dan lainnya.

Dalam hal ini adakah, dalam sejarah kehidupan manusia ini terdapat masyarakat Desa yang murni tanpa pengaruh apapun dari luar Desa dan hidup dari pertanian? Dalam sejarah evolusi kehidupan manusia, memang ada masa-masa ketika desa dengan masyarakatnya terbebas dari pengaruh luar, khususnya dari pengedalian kekuasaan Negara.