Yang menjadi fokus dalam hubungan budaya dan ekonomi yang menjadi fokus adalah konsumsi, bukan ekonomi. Ekonomi merupakan persoalan bagaimana orang atau kelompok orang (masyarakat) memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap jasa dan barang langkah. Dalam pemenuhan kebutuhan hidup tersebut, maka orang atau kelompok orang melakukan beberapa kegiatan ekonomi yang meliputi, produksi, distribusi dan konsumsi. Jadi kaitannya adalah konsumsi merupakan salah satu satu kegiatan ekonomi.
Selain itu, berdasarkan literature yang berkembang, bahwa hubungan antara budaya dan ekonomi, tercakup di dalamnya kegiatan konsumsi, telah banyak didiskusikan oleh para ahli diberbagai disiplin ilmu. Hubungan-hubungan ekonomi baik dalam produksi, distribusi maupun dalam konsumsi mempengaruhi ide, pandangan dunia dan simbol-simbol. Sebaliknya adalah benar bahwa budaya membentuk institusi dan kegiatan ekonomi.
Dalam pemahamannya yang dimaksud DiMaggio dengan ekonomi mempengaruhi budaya, dan budaya mempengaruhi ekonomi. Dalam hal ini juga, pandangan Marx tersebut menegaskan bahwa budaya yang di dalamnya terkandung kognisi, nilai-nilai, norma, symbol, preferensi, sikap dan opini, yang dibangundiatas fundamen infrastruktur ekonomi.
Yang mudah dimengerti mengenai perubahan infrastruktur ekonomi masyarakat dari pertanian ke industry menyebabkan terjadinya perubahan superstruktur sosial budaya, misalkan ritme kerja yang sebelumnya tergantung musim sekarang harus setiap hari bekerja kecuali libur. Hubungan sosial yang mulanya dilakukan secara intens berkurang, sehingga hal-hal seperti itu yang mempengaruhi budaya.
0 comments