Dalam memahami pemasaran sosial suatu masyarakat perlu diketahui kondisi sosial sudaya. Perbedaan sosial budaya akan bisa menyebabkan perbedaan dari perilaku masyarakatnya, baik dalam bentuk kebiasaan-kebiasaan yang berlaku sehari-hari maupun reaksi dan respon yang muncul dari luar. Masing-masing karakteristik masyarakat dalam hal ini tentu berbeda sehingga pemahaman mengenai struktur sosial perlu dipertimbangkan dalam melakukan pemasaran sosial.
Apabila dalam melakukan pemasaran sosial tidak memperhatikan karakteristik sosial dan budaya masyarakat, maka sebaik mungkin program yang direncanakan akan ditemukan persoalan. Ada beberapa hal menunjukan misalnya masing-masing budaya mengakibatkan munculnya berbagai dampak negative dalam banyak program.
Kemampuan dalam memahami karakteristik sosial yang dimiliki oleh target pasar menjadi bagian dalam pemasaran sosial. Berbeda lagi, ketika ditemui budaya birokrat, budaya masyarakat, serta budaya bangsa. Sebagaimana diketahui bahwa kebudayaan masyarakat Indonesia secara mayoritas adalah paternalistic, dimana hal tersebut merupakan salah satu hal yang prioritas dalam mencapai apa yang direncanakan.
Baca Juga :
~ Persoalan Industrial Terhadap Sistem Produksi
~ Persoalan Industrial Terhadap Sistem Produksi
Hal ini yang membuat suatu pandangan bahwa dalam memahami persoalan sosial dalam aspek pemasaran tentunya akan berkaitan dengan apa yang dicapai dan direncanakan juga. Dengan memahami hal ini juga, kita akan tahu apa yang menjadi persoalan dalam suatu pemasaran pasar, dengan beberapa yang dibutuhkan masyarakat tentunya.
0 comments