Pada dasarnya kelompok etnik mengacu pada kelompok dengan kesamaan, kesamaan tersebut tentunya meliputi tradisi, nilai, bahasa, pola perilaku, secara nyata atau dibayangkan. Dalam hal ini, etnisitas sering diartikan sebagai identitas bersama atas dasar bahasa, ciri fisik, persamaan sejarah, persaudaraan, daerah dan budaya.
Kemudian, ada pandangan lain mengenai etnisitas, dimana etnisitas dipandang sebagai suatu aspek dalam hubungan sosial di antara kelompok dimana dalam kondisi terjadi interaksi minimum, suatu kelompok yang menganggap diri mereka berbeda dalam hal budaya dengan anggota kelompok lain. Ketika perbedaan budaya selalu menghasilkan perbedaan dalam interaksi diantara anggota kelompok, maka kelompok hubungan sosial tersebut mengandung unsur etnis.
Baca Juga :
Dan unsur ini lebih kepada konsep budaya yang mendasarkan diri pada tanda-tanda seperti bahasa, agama, pakaian, dan artifak. Meskipun begitu banyak ahli lain mendefinisikan etnisitas bukan hanya sekedar pengategorian manusia berdasarkan budaya namun lebih dari itu etnisitas mengandung relasi kekuasaan dan mempunyai peranan dalam struktur masyarakat.
Dalam hal ini, suatu individu atau kelompok yang dapat mengartikulasikan keseluruhan kepentingan etnik agar merubahnya menjadi kelompok etnik yang memiliki tindakan sosial nyata. Hal ini, jelas dalam melihat suatu perilaku masing-masing, tetapi dalam hal ini akan dijembatani oleh kesamaan bahasa, agama, dan tradisi.
0 comments