Hubungan Pendidikan Dan Institusi Lain

4/22/2018

Tujuan pendidikan nasional adalah untuk menciptakan warga negara yang sosial, demokratis, cakap dan bertanggung jawab, serta siap sedia menyumbangkan pikiran dan jasa mereka untuk meningkatkan mutu pendidikan. Jika dilihat dari pendekatan macrocosmics menjelaskan bahwa analisis dan praktek pendidikan tidak bisa lepas dari lingkungan sosial, politik, ekonomi, dan lingkungan lainnya.

Pada masa ini, lingkungan politik terasa begitu mendominasi praktek pendidikan. Praktek pendidikan zaman Indonesia dapat dikatakan yang begitu perpengaruh terhadap sistem pendidikan Indonesia adalah sistem pendidikan Belanda. Sehingga, dapat dikatakan juga bahwa kebijakan politik dalam membangun pendidikan selalu memiliki arti politis dan arti politis lainnya dari berbagai pihak dan kepentingan.

Apa yang menjadi perhatian penting disini jelas bahwa dengan mementingkan stabilitas politik daripada pembangunan pendidikan, dan sejumlah pembatasan atas aktivitas politik. Hal yang dipositif jika, untuk mencapai suatu praktek pendidikan yang baik merupakan proses dalam pembangunan, dimana sebagai dukungan dalam pembangunan ekonomi, sosial dan politik.

Tujuan yang hendak dicapai adalah kebijaksanaan desentralisasi, dimana sistem sekolah harus dianggap mampu mendukung kebutuhan individu peserta didik terutama. Karena dalam hal ini, mereka merupakan perubahan dasar yang begitu penting dalam sistem pendidikan dengan segala kualitas yang mendasar pada sistem pendidikan.

Hal ini, dikarenakan kunci dalam keberhasilan dalam pembangunan suatu Negara, adalah adanya komitmen yang kuat terhadap pembangunan pendidikan. Pendidikan bukan hanya akan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas saja, tetapi produktivitas suatu masyarakat merupakan kemajuan dalam mencapai kesejahteraan sosial, dan ekonomi.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close