Paradigma Agama Menurut Max Weber

4/02/2018


Hal yang perlu diketahui ketika Weber dalam pengorganisasian kegiatan atas dasar prinsip rasional. Weber dalam hal ini menyatakan bahwa proses rasionalisasi dan birokratisasi masyarakat modern, proses yang otonomi individu. Agama menurutnya berparan dalam institusi social secara etis dengan memberikan pandangan dan sikap terhadap dunia.

Dari hal ini, agama menjadi satu paradigma yang dapat memberikan pandangan dan sikap terhadap dunia secara keseluruhan. Makna yang disetujui oleh sistem keyakinan adalah bahwa kehidupan merupakan salah satu kehidupan yang adil. Keadilan inilah dilihat dari relasi antar manusia yang sungguh-sungguh dilandasi oleh prinsip kemanusiaan. Karena itu, diajukanlah gagasan humanisme.

Sedangkan masalah fundamental tentang gejala menurut Weber mempunyai peranan yang besar dalam dinamika gejala sosial terutama dalam hubungannya dengan gejala ekonomi. Dalam hal ini, Weber berpandangan bahwa gejala agama dengan gejala ekonomi sesungguhnya memiliki ketergantungan dan hubungan.
Sementara yang begitu berpengaruh ketika ada seperangkat dengan kondisi yang lain, sedangkan pandangannya memandang bahwa gejala ekonomi hanyalah merupakan satu fungsi dari factor agama. Dan memiliki pengaruh terhadap gejala ekonomi dan gejala sosial lainnya.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close