Reformasi Pendidikan Menuju Fondasi Proses

4/22/2018

Krisis yang dialami bangsa Indonesia baik bidang ekonomi, politik dan keamanan belum juga dapat diatasi. Dari berbagai krisis tersebut diatas berdampak negatif terhadap dunia pendidikan dengan memunculkan keseimbangan baru pendidikan. Pada keseimbangan baru ini, dapat diketahui bahwa pelayanan pendidikan tidak dapat dilaksanakan dengan menggunakan cara seperti bussines as usual .

Orientasi pendidikan dengan menggunakan cara berpikir lama tidak dapat diterapkan begitu saja, bahkan tidak dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan pendidikan pada keseimbangan baru ini. Tetapi, dengan cara berpikir baru dan dengan terobosan-terobosan baru yang harus diperkenalkan dan diciptakan untuk mengatasi permasalahan pendidikan pada saat ini dan di masa mendatang. Dengan kata lain, dengan istilah reformasi pendidikan merupakan suatu (imperative action) tindakan imperatif.

Reformasi pendidikan dalam hal ini jelas adalah proses yang kompleks, majemuk, dan memiliki jalinan yang amat interatif, sehingga reformasi pendidikan memerlukan pengerahan segenap potensi yang ada dan dalam tempo yang panjang. Betapa kompleks reformasi pendidikan dapat dipahami karena tempo yang diperlukan dalam proses reformasi politik.

Hal yang perlu diketahui ketika reformasi di Jerman Timur yang diselenggarakan sehabis tembok Berlin mengatakan bahwa reformasi politik diperlukan dalam hitungan bulan, untuk reformasi ekonomi diperlukan hitungan tahun, tetapi untuk reformasi pendidikan diperlukan waktu puluhan tahun. Tentunya tidak mudah diketahui dengan pasti dan masih dibutuhkan sebuah proses yang panjang. 
Baca Juga :
~Sebuah Gagasan Tehadap Sistem Politik Indonesia Versi 10 Menit
Meskipun demikian, dalam reformasi pendidikan harus sanggup dengan hasil dan produk setiap fase atau periode tertentu dari hal tersebut agar bisa dipertanggungajawabkan dan diberikan peluang (room for manoeuvre). Reformasi harus menekankan pada factor yang mempengaruhi factor lain secara simultan, sehingga yang melibatkan berbagai factor yang penting dan menempatkan factor tersebut dalam suatu sistem yang bersifat organik. 

Sementara, implementasi reformasi pendidikan yang berada diantara kebijakan public dan kebijakan yang mendasarkan pada suatu mekanisme dan memusatkan pada empat dimensi, dimana ada dimensi cultural-fondasional, dimensi politik-kebijakan, dimensi teknis-operasional dan dimensi kontekstual.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close