Sistem ekonomi pasar dapat dikatakan sebagai keseimbangan melalui invisible hand, dimana tingkat keseimbangan akan terjadi melalui cara yang efisien sehingga barang dan jasa akan dihasilkan dalam jumlah yang sesuai kebutuhan dalam perekonomian. Selain itu, pelaku ekonomi akan melakukan spesialisasi dalam menghasilkan barang dan jasa sehingga sanggup berkompetisi dengan pasar.
Kenyataan yang sebenarnya terjadi dalam perekonomian dalam sebenarnya tidak semua barang dan jasa bisa dihasilkan melalui mekanisme pasar. Terjadi adanya persaingan yang tidak sempurna sehingga menimbulkan inefisiensi sehingga harga yang terjadi menjadi demikian mahal atau bahkan sebaliknya, dimana barang dan jasa menjadi tidak berharga.
Sementara, kegagalan ekonomi pasar akan menghasilkan pengaruh yang dapat merugikan perekonomian itu sendiri. Misalnya, polusi yang diakibatkan dari proses produksi yang mencemari lingkungan, baik tanah, air dan udara. Selain itu, kegagalan pasar juga akan menimbulkan pemusatan factor produksi pada satu pihak tertentu dan mengakibatkan ketimpangan dalam pendapatan.
Yang dapat dipahami lagi mengenai inefisiensi pasar ini memerlukan intervensi dari pihak yang mempunyai kekuasaan dalam mengatur semua pihak untuk mengembalikan pasar rel yang seharusnya. Pihak yang mempunyai peran dalam hal ini yaitu Negara, dimana agar efisiensi ekonomi berjalan sesuai dengan mekanismenya.
Aktivitas dalam perekonomian pasar memang dibatasi pada rel yang seharusnya, pihak yang mempunyai peran dalam ekonomi, hal ini juga akan berkaitan dengan keamanan dan pertahanan. Dalam perekonomian dengan tujuan mengembalikan efisiensi maka Negara melakukan regulasi atau pembuatan kebijakan-kebijakan yang berfungsi mengatur jalannya perekonomianagar tetap efisien, seperti mengatut system ekonomi yang ada berupa subsidi, perbankan, dan kebijakan lainnya.
0 comments