Paradigma Sistem Sosial Masyarakat Radikalis Dan Keteraturan

Pada dasarnya yang harus dipahami dalam hal ini mengenai masyarakat ada dua bagian dari garis besar yaitu pandangan radikalis, dan pandangan keteraturan. Pandangan radikalis melihat dari sifat dasar masyarakat adalah selalu mengalami perubahan secara radikal. Keteraturan yang muncul dalam masyarakat adalah karena adanya kekuatan dominan yang mengungguli kekuatan dan kepentingan lain dalam masyarakat.

Dalam hal ini, kontradiksi Antara kekuatan dominan untuk saling mengungguli dari system dinamika masyarakat yang selalu tetap terjadi. Sebaliknya, keteraturan (order) melihat sifat dasar masyarakat adalah stabil dan tertib, dimana keadaan sementara yang terjadi karena adanya perubahan-perubahan. Sementara kepentingan integrasi social di dalam masyarakat mencorong setiap konflik dan persaingan untuk segera diselesaikan dan kembali dalam posisi teratur.

Suatu paradigma ini, muncul berdasarkan penggolongan sifat ilmu social dan sifat masyarakat diatas. Hal yang menjelaskan persoalan tersebut, maka pandangan mengenai ilmu sosial dan sifat masyarakat. Jika dikaitkan dalam system distribusi maka ada perbedaan yang jelas terhadap system distribusi dalam masyarakat. Bagi mereka yang yakin akan paradigma structural radikal maka distribusi barang dan jasa dalam masyarakat terjadi proses dalam kelompok tersebut.

Baca Juga :

~Pendekatan Sosiologi Tentang Integrasi Sosial

~Memahami Konsep Masyarakat Majemuk

Pandangan tersebut tentunya akan berbeda, ketika pandangan fungsionalis yang melihat bahwa distribusi adalah system yang diperlukan masyarakat untuk mendistribusikan barang dan jasa secara tepat sesuai dengan fungsi dan kebutuhan yang ada di dalam masyarakat. Karena, dalam hal ini distribusi yang timpang dan menumpuk akan menyebabkan ketidakstabilan masyarakat, dan hal tersebut akan diubah dan diperbaiki.

Dengan adanya hal tersebut, dapat dipahami bahwa kehidupan social selain dalam mempertahankan spesies juga yang maksimum dengan kebutuhan dan keinginan. Hal ini, merupakan sifat alam masyarakat pada tradisi konservatif yang seringkali dibandingkan dengan organisme. Dimana, system keberadaannya dalam pembagian kerja.