Pendekatan Sosiologi Tentang Integrasi Sosial

5/12/2018

Pendekatan fungsional berbeda dengan pandangan konflik, demikian halnya dalam memandang integrasi. Masing-masing pendekatan melihatnya secara berbeda. Hal yang perlu diketahui ketika, dalam mempelajari pendekatan fungsional dan konflik yang ada dalam sosiologi dalam memandang integrasi. Dalam hal ini, dapat dipandang sebagai proses sosialisasi, dimana suatu system dari sejumlah unsur saling terkait secara fungsional.

Banyaknya tokoh-tokoh sosiologi yang mengembangkan pandangan Antara lain Aguste Comte, Talcot Parson, Robert K Merton serta Herbert Spencer, menekankan pada fungsi integrative. Dengan menganologikan masyarakat sebagai bagian yang terpisahkan, maka pola teraturan tertentu (struktur) dan masing-masing unsur yang memiliki fungsi yang khusus bagi keberlangsungan dari kehidupan system yang bersangkutan.

Salah satu tokoh sosiologi Herbert Spencer, menegaskan bahwa semakin besar dan kompleks yang ada di dalamnya, maka akan ditandai dengan diferensiasi status. Dengan demikian, dibutuhkan sebuah tingkat integrasi yang didasarkan pada substansial antar unsur yang ada. Cara pandang dalam sebuah organisme terdapat pada unsur yang dominan.
Sehingga, dalam cara pandang sebagai mestinya maka pendekatan fungsional memiliki beberapa unsur yaitu masyarakat harus dilihat sebagai suatu system, hubungan yang ada dalam system itu bersifat timbal balik, integrasi social yang sempurna tidak akan pernah bias dicapai, namun mengarah pada kondisi keseimbangan yang bersifat dinamis. 

Kemudian, penyimpangan (disfungsi) selalu terjadi, namun dalam skala kecil sehingga dalam jangka panjang akan teratasi dengan sendirinya. Serta, factor yang paling penting dan memiliki daya mengikat adalah consensus diantara anggota.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close