Perkembangan Desa Berdasarkan Kebutuhan Masyarakat di Indonesia

8/06/2018

Pola pemukiman masyarakat begitu sederhana untuk dikenali, karena pelbagai aspek yang ada di Indonesia misalnya termasuk ada berbagai jenis Desa. Pelbagai Desa yang ada di Indonesia tidak mudah untuk diseragamkan ke dalam tipe-tipe tertentu.

Desa pertanian misalnya tentu tidak dapat diseragamkan begitu saja dengan Desa-Desa Nelayan. Sedangkan keberadaan Desa Nelayan harus diperhitungkan bagaimana dampak social bagi lingkungan. Keberadaan Desa Nelayan harus diketahui begitu banyak kepualuan yang dimiliki Indonesia sebagai Desa Para Nelayan misalnya.
Belum lagi ada yang namanya, Desa pertanian, Desa perdikan, Desa Pariwisata, Desa Pelabuhan dan lainnya. Jika Desa pertanian sendiri misalnya merupakan jenis desa terbanyak di Indonesia yang juga tidak dapat diseragamkan secara umum begitu saja.

Desa pertanian sawah di Jawa memiliki keberadaan terhadap Desa pertanian ladang, perbedaan Desa memiliki karakteristik tersendiri. Tetapi, suatu kecenderungan adanya hubunga yang sangat erat antara pola pemukiman dan jenis serta sifat mata pencaharian. Namun, kedua nya saling mempengaruhi yang pada umumnya juga memiliki nilai serta surplus produksi yang cukup tinggi.

Dengan kata lain, Desa-Desa dengan jarak antara tetangga satu dengan lainnya relatif berjauhan yang menyerupai tipe pemukiman yang menyebar di Barat (Pure/arranged isolated farm type). Sedangkan wilayah pedesaan, Kalimantan misalnya memiliki daerah pertanian ladang berpindah, pengelompokan yang terjadi nyaris bukan merupakan Desa melainkan extended family.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close