Modernitas Vs Masyarakat Desa Serta Kegiatan PertanianNya

8/17/2018

Masyarakat Desa dapat dipahami dari aktivitasnya mengenai kegiatan pertanian, dimana keterkaitannya dengan konteks perubahan dan perkembangan dunia, karena Desa merupakan bagian integral dari kehidupan dunia.

Agar memahami Desa dengan segala dinamikannya, maka dibutuhkan pemahaman atau prespektif (wawasan) sebagai cara berpikir. Dalam hal ini, Desa setidak-tidaknya dapat dijelaskan dari teori-teori tentang perubahan dan perkembangan social masyarakat.

Pandangan apa yang dipakai dalam menjelaskan fenomena Desa, adalah mengenai ilmu social termasuk keterkaitannya mengenai teori sosiologi. Teori sosiologi, yang digunakan adalah dengan mengacu pada teori evolusi social dari pakarnya Herbert Spencer, yang merupakan turunan dari teori evolusi  Charles Darwin.

Dengan demikian, evolusi social berusaha menjelaskan fenomena desa sebagai proses perubahan dan perkembangan masyarakat dari yang masih bersahaja menuju masyarakay kompleks. Masyarakat komples apa, tentunya dapat dimengerati misalnya, budaya, social, ekonomi, lingkungan yang lebih luas maupun hingga ke bagian terkecil dari unsur suatu masyarakat.


Berbagai penjelasan mengenai masyarakat Desa secara lebih komprehensif dapat dipahami dari penjelasan secara bertahap. Dimana model tersebut dipahami sebagai model dikotomi dan trikotomi yang membagi masyarakat menjadi pilah dua maupun pilah ketiga, serta termasuk dalam kubu modernisme.

Apa saja yang mempengaruhi dalam hal ini, tentunya berbagai aspek yang akan menyebabkan masyarakat yang tinggal di pinggiran menjadi tergantung pada Negara Maju akan mengalami dilemma yang tidak seimbang bagi pembentukan masyarakat. 

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close