Sebuah Gambaran Mengenai : Kebudayaan Perkotaan

8/02/2018

Kota mempunyai pusat, pinggiran dan wilayah antara yang meruakan daerha pemukiman tertentu. Kehidupan kota mendorong spesialisasi, kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Masyarakat kota sebagai system dinamis bearti bahwa di situ memungkinkan terjadinya perubahan yang terus menerus bahkan bertambah dan bermakna bagi masyarakat. Hal ini, dapat dilihat ketika proses urbanisasi, industrialisasi dan modernisasi.

Kemudian, kota merupakan pola kehidupan yang berbeda-beda menurut konteks untuk mengambil suatu bagian dari perkotaan.

Sementara, pemahaman mengenai kota tentunya merupakan wilayah yang berisi orang-orang dengan aneka latar belakang dan mata pencaharian. Semakin bertambah manusia, maka semakin banyak bermunculan kegiatan baru serta lembaga yang khas.

Ketika gejala depersonalisasi itu dipaksakan oleh heterogenitas penduduk kota yang merupakan penandaan terhadap tipe manusia yang serba berlainan sesuai dengan aneka tugas mereka, dan tentunya berada pada mekanismenya sendiri. Keberanekaan dan kerumitan ini tentunya melenyapkan cara berpikir yang sederhana pada manusia kota.

Apa yang dikatakan Simmel bahwa dengan melihat kota sebagai arena asli pertumbuhan kebudayaan objektif dan merosotnya kebudayaan individu. Situasi hubungan asli antarmanusia mengalami kemerosotan dan relasi social cenderung di dominasi oleh perubahan setiap individu.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close