Pada suatu masyarakat, dimana kehidupan masyarakat meramu dan berburu terlihat ketika anggota-anggotanya menopang hidup dengan kehidupan sepenuhnya dengan berburu. Dimana, dalam hal ini masyarakat tersebut masih dapat ditemukan ketika pada masyarakat pedesaan.
Hal yang sedikit membentuk ketika masyarakat meramu dan berburu terdapat pada suku Sumatra, masyarakat suku Punan di Kalimantan. Keunikan masyarakat ini, tentunya masih menggunakan kearifan yang begitu tradisional pada kehidupan mereka.
Sama hal nya dengan masyarakat meramu dan berburu dimana terdapat pedalaman di kepulauan Andaman, Suku Pyguis dan Busman di Afrika. Masyarakat tersebut hidup dalam kelompok kecil dengan masyarakat meramu dan berburu pada umumnya.
Oleh karena, dengan jumlah yang sangat begitu besar maka, masyarakat meramu dan berburu memiliki cara tersendiri untuk tetap bertahan hidup pada hutan di pedesaan. Sehingga, tak jarang mereka mengembangkan cara hidup nomaden dan ada juga yang membangun tempat tinggal ditengah hutan dengan cara permanen mereka.
Kehidupan tradisional masyarakat meramu dan berburu dapat diperhatikan ketika kita mengunjungi tempat di pedalaman Kalimantan yang masih primitif. Hal ini, dapat dikatakan bahwa mereka lebih kepada masyarakat pengumpul makanan ketimbang masyarakat penghasil makanan. Sehingga, keberlangsungan mereka untuk bertahan hidup masih begitu kokoh.
Pola perpindahan mereka juga begitu sederhana, ketika mereka tidak dapat mengumpulkan hasil hutan lagi maka mereka akan pindah dari tempat mereka untuk berpindah ketempat lain guna mencari sumber daya alam yang dapat menyesuaikan kehidupan mereka.
0 comments