Dengan
adanya keanekaragaman makna dan penafsiran dengan sejumlah ilmuwan social mengemukakan
bahwa realitas merupakan suatu konstruksi social. Pandangan realitas merupakan
konstruksi social yang dipopulerkan oleh Berger, dkk menjelaskan pandangan
berdasarkan suatu realitas yang berkenan hubungannya dengan masyarakat.
Berbagai
interaksi social yang mengalami berbagai hal yang mengatur interaksi antara
sesama warga melalui peran berdasarkan masing-masing warga. Dengan demikian,
melalui proses sosialisasi dengan berbagai persoalan primer maupun sosialisasi
sekunder.
Mengenai
penerapan yang berdasarkan pemikiran Berger mengenai realitas sebagai konstruksi
social pada suatu persoalan yang konkret. Maka, berdasarkan persoalan yang
memiliki prilaku sesuai dengan apa yang diharapkan dari seorang yang memiliki
peran ideal.
Dalam
hal ini, jika suatu kebudayaan menuntut suatu jenis, maka akan bersifat naif
dalam urusan berdasarkan hubungan yang bersifat dengan seorang yang
bersangkutan. Berdasarkan struktur formal akan memiliki peran terhadap berbagai
prilaku.
0 comments