Mengenal Sejarah Pariwisata Masyarakat

Pada tahun 1672, seorang bangasawan Perancis menerbitkan karyanya, dengan berbagai Bahasa atas perjalanannya, dimana ada dua macam perjalanan, yaitu : le grand tour dan le petit tour. Le grand tour sebagai perjalanan besar meliputi keliling kota paris dan mengunjungi daerah-daerah Barat daya Perancis. Sedangkan le petit tour adalah sebuah perjalanan kecil dengan mengelilingi kota Paris saja.

Tour dalam perjalanan wisata besar dan kecil dengan mengelilingi kota Paris Saja, (Perjalanan Wisata) besar dan kecil saat itu diukur dengan sarana transport untuk mencapai tujuan daerah wisata. Pengelompokkan perjalanan wisata tersebut menggambarkan minat dan juga pelapisan sosial di masyarakat yang bersangkutan.

Di Inggris, grand Tour merupakan perjalanan wisatawan yang tergabung pata calon diplomat, dengan berbagai orang-orang yang belajar di Eropa. Secara tidak disadari grand tour menjadi sarana pendidikan politik dan diplomasi dan kemudian dibakukan.

Berbeda dengan perjalanan wisata besar di Inggris tersebut yang menggambarkan tour dalam elite politik. Dimana hal ini, untuk membawa sebuah gambaran terhadap perkembangan suatu Negara. Perkembangan Tour berubah seiring para wisatawan yang tinggal dengan tujuan wisata. 

Sementara, perkembangan industri dan dioperasikan kereta api di Eropa, kemudian berbagai kebutuhan transportasi yang digunakan sebagai jalannya masyarakat Eropa pada umumnya. Pada akhirnya membawa kemudahan dan layanan yang terjangkau pada warga masyarakat industri.