Pada suatu pemilihan tidak diwajibkan untuk memberikan satu suara untuk sebuah kandidat, tetapi pemilihan dalam memilih kandidat yang mereka sukai sebanyaknya tanoa mengurutkan kandidat yang paling disukai.
Jika hanya ada satu kandidat yang dipilih maka kandidat yang memiliki jumlah suara paling banyak akan menang, dan apabila hanya dua kandidat yang harus dipilih maka, kandidat urutan kedua teratas yang menang.
Untuk itu, dengan memahami pemilihan maka suatu voting yang diperkenalkan dengan berbagai hal terkait kesimpulan sederhana mengenai implikasi politik dari sebuah sistem dapat dipahami berdasarkan sebuah pemilihan.
Memahami hal tersebut, maka dibagi dengan sistem distrik, sistem proporsional, serta koalisi yang merupakan bagian dari penggabungan dari berbagai sistem yang menjadi bagian dari pengusungnya. Sementara, dalam sebuah sistem yang berlanjut tersebut dikenal sebagai Approval Voting.
Baca Juga : Prespektif Dasar Terhadap Potensi Sosial Politik
Sementara, pada dasarnya sulit ditentukan sistem pemilihan yang paling baik diantara yang lain, merupakan bagian dasar untuk dijadikan dari sebuah sistem yang memiliki pandangan dan karakteristik yang berbeda satu sama lain.
0 comments