Teori Perkembangan Etnologis : Rasialnya Yang Sangat Kompleks

9/10/2019

Pada masa sebelumnya, dimana berdirinya kerajaan-kerajaan dipusat kota tentunya memberikan pengaruh terhadap berbagai imgran yang mungkin berpengaruh atas permindahan pada masa ribuan abad. Ketika berbagai percakapan yang terkuat mengenai berbagai istilah mengenai penduduk satu wilayah kecil yang bisa terdirri dari tipe rasial yang berbeda.

Ketika itu, tidak ada satu pulau yang memberikan pengaruh terhadap perkembangan suatu pedesaan. Penduduknya tidak bercampur baur secara rasial, dan semua pulau besar (kecuali Jawa) kita temukan suku bangsa primitive hidup berdampingan dengan orang yang memiliki derajat peradaban yang tinggi.

Salah satu aspek penting adalah masalah setiap pulau besar ada perbedaan besar antara penduduk wilayah pantai dan pedalaman. Ketika keterkaitan hal ini memberikan ruang terhadap berbagai perkembangan ketika itu, maka para ilmuwan merumuskan suatu teori yang masuk akal tentang perbedaan suku bangsa dalam pedalaman dengan penduduk pantai ini.


Salah satu teori yang menarik mengenai rasial adalah teori Sarasin bersaudara yang adalah bahwa populasi asli kepulauan Indonesia adalah suatu ras yang berkulit gelap dan bertubuh kecil, dan ras ini mendiami seluruh Asia bagian Tenggara.

Tentu saja dalam hal ini dengan berbagai kaitannya mengenai as dari periode glasial tidak pernah menutupi pulau-pulau Hindia Timur itu, hingga menetap pada laut Cina Salatan dan Laut Jawa yang terbentuk dengan membentuk pegunungann Vulkanik, pada daratan Indonesia.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close