Sejarah Mengenai Keberagamaan Masa Kolonial

12/29/2019

Jika untuk memahami keberagamaan maka yang dapat dikenal dengan istilah masyarakat plural. Karena, Indonesia bahkan pernah mendapatkan julukan mengenai masyarakat yang plural. Pada masa itu, masyarakat masih memahami berbagai perbedaan yang ada.

Mengenai hal ini, dapat diketahui bahwa berbagai hubungan mengenai istilah kebersamaan untuk menunjukkan pada fenomena keberagamaan, etnis, agama, bahasa dan lain-lain. Dengan berbagai istilah yang dibuat berdasarkan hubungan administrator, dan penulis politik Inggris bernama J,S. Furnivall (1944 :446), dimana pada massa kolonialisme Barat di Asia Tenggara (1930-1940an), memperkenalkan konsep masyarakat plural.

Dengan memahami berbagai keberagamaan dan plural yang merupakan serangkaian dari berbagai perbedaan yang muncul di masyarakat. Dengan berbagai pandangan dan gagasan yang berbeda muncul berbagai konflik sosial disekitar masyarakat.

Untuk dapat memahami berbagai perbedaan yang muncul untuk dapat diketahui dengan berbagai hal terkait dengan berbagai perbedaan melalui budaya yang mereka punyai. Karena, dinamika budaya yang memiliki peran serta terhadap berbagai perbedaan dengan praktik kolonialisme yang dahulu dikenal dengan istilah British Malaya dan Hindia Belanda. 

Berkembangnya, pemahaman tersebut merupakan awal dari berbagai gagasan yang dimiliki untuk seluruh perjuangan kemerdekaan yang dimiliki bangsa, salah satunya Indonesia. Berbagai perbedaan yang dimiliki kiranya dapat diketahui dengan berbagai hal terkait dengan masa kolonial sebagai masyarakat yang plural.

Pengertian pada masyarakat plural merupakan bagian dari masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen atau tatanan sosial yang hidup berdampingan, namun tanpa membaur dalam satu unit politik.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close