Talcott Parsons Mengenai Masyarakat Dan Sistem Sosial

4/01/2020


Apa yang menarik dari pandangan Talcott Parsons tentunya merupakan bagian dari anggapannya mengenai sistem sosial. Karena menurutnya, system sosial merupakan bagian dari swasembada dan melebihi masa hidup individu, dan merekrut anggota reproduksi biologis, serta melakukan sosialisasi terhadap generasi berikutnya.

Dalam batasan masyarakat tersebut, dapat dikenal bahwa masyarakat itu berbeda dengan kelompok. Akan tetapi, kelompok dapat menjadi bagian dari suatu masyarakat. Batasan mengenai hal tersebut dapat diketahui jika masyarakat memiliki kemampuan survival. Pandangan Parsons melihat bahwa masyarakat sebagai system sosial, maka anggota-anggota masyarakat juga disebut makhluk sosial.

Sedangkan system social, merupakan bagian dari makhluk berinteraksi dengan manusia lain, sehingga kelompok yang berinteraksi tersebut merupakan hubungan kelompok yang saling berhubungan dengan individu lainnya. Dalam pola interaksi sosial yang terbentuk sesungguhnya tentunya pola-pola tindakan dari tiap individu yang ada di masyarakat akan mengalami interaksi sosial.

Berbeda jika pandangan kita terhadap struktur sosial, dimana akan dihadapkan pada dua konsep utama dari struktur sosial itu sendiri, yaitu konsep status dan konsep peran. Dua hal tersebut memiliki makna yang berbeda, dimana hal ini merupakan bagian dari proses terhadap struktur sosial yang ada di masyarakat.

Dengan memahami teori fungsional Talcott Parsons, maka dengan memahami proses yang digunakan terhadap pendekatan fungsional dalam melihat masyarakat. Hal ini, tentunya menyangkut fungsi dan prosesnya, pendekatan selain diwarnai oleh adanya keteraturan masyarakat yang ada di Amerika Serikat yang juga dipengaruhi oleh pemikiran  Auguste Comte, Emile Durkheim, Vilfredo Pareto, dan Max Weber.

Kemudian, asumsi dasar dari teori fungsionalisme structural, yaitu bahwa masyarakat terintegrasi atas dasar kesepakatan  dari para anggotannya akan nilai-nilai kemasyarakatan tertentu yang mempunyai kemampuan  dan mengatasi  perbedaan-perbedaan  sehingga masyarakat merupakan bagian dari system yang secara fungsional  terintegrasi dalam suatu keseimbangan.

Teori fungsionalisme struktural yang mempunyai latar belakang kelahiran  dengan mengasumsikan  adanya kesamaan  antara kehidupan organisme dengan structural sosial dan tentunya berpandangan tentang adanya keteraturan  dan keseimbangan dalam masyarakat tersebut yang dikembangkan dan dipopulerkan oleh Talcott Parsons.

Pemikirannya terinspirasi dari berbagai para sosiolog yang ada di Eropa, hal ini mempelajari keseimbangan masyarakat yang berasal dari pemikiran Emile Durkheim dan pemikiran  Marshall, dimana pemikiran manusia yang bersifat rasional. Sementara, mengenai orientasi subjektif mengingatkan pada pemikiran sosiolog Marx Weber.



0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close