Dampak Ekonomi Global : Krisis Pada Sistem Pertanian ?

Konsep pembangunan yang telah dirancang oleh Negara maju, seperti Uni Sovyet, serta bertahannya Negara Jepang pada masyarakat atas bencana serta perang dunia yang pernah berlangsung. Telah membawa dampak yang baik terhadap kedua Negara ini.

Salah satu dari dampak Global terhadap pembangunan, merupakan salah satu dasar dari pengertian terhadap pentingnya krisis ketika itu. Teruatama dalam hal ini pada sector pertanian. Berbagai gejolak yang terjadi ketika itu dengan berbagai persoalan terhadap konsep pembangunan.

Dukungan Negara maju, seperri Amerika merupakan dasar dari pergolakan yang sengit terhadap sistem Negara maju. Karena, dalam hal ini, Negara yang memiliki kapasitas yang baik, serta kualitas yang baik terhadap sector pertanian yang mereka kelola dengan baik, bagi masyarakatnya.

Sistem pertanian yang mereka terapkan enggan sekali menjadi pandangan yang baik terhadap peluang terhadap dinamika sosial budaya masyarakat itu sendiri. Sehingga, masyarakat disana, tanggap akan situasi pertanian mereka dalam hal ini.

Berbagai peluang terhadap sistem tani yang mereka ketahui dengan seksama, akan berlangsung dengan sistem masyarakat pada era Globalisasi. Karena, dalam hal ini menggambarkan berbagai upaya mereka dalam membangunan Negaranya ketika itu.

Prespektif yang baik bagi Negara lainnya, tentunya berdampak pada sistem pertanian yang menjadi dasar bagi mereka terhadap upaya dalam membangunan Sebuah Negara. Berbeda, jika Negara ketiga untuk menjadi dasar terhadap pembangunan yang intens bagi masyarakatnya, Jika berpikir secara global akan berbeda, dengan situasi saat ini.

Baca Juga : Paradigma Teologi Pembebasan 

Maka, dari itu berbagai upaya Negara terhadap berbagai sistem yang mereka terapkan menjadi dasar bagi masyarakat untuk selalu menggambarkan hakikat manusia sebagai dasar bagi Negara maju selanjutnya.

Pentingnya, dengan berbagai upaya dalam sistem tani yang amat penting bagi Uni Sovyet ketika itu, maka, berbagai upaya dalam mengantisipasi berbagai persoalan dasar dari sistem budaya mereka secara baik.