Dalam
suatu analisis Marxisme yang lama diatas, perubahan sosial sangat fokus dan
direduksi paada perubahan struktur relasi ekonomi. Dalam suatu teori perubahan
sosial yang terfokus pada perubahan ekonomi seperti itu, aspek lain termasuk
kebudayaan, hegemoni ideology, pendidikan, diskursus serta relasi gender yang
tidak terhitung dalam suatu perubahan sosial.
Akan
tetapi, buruh memiliki peran sentral dalam perubahan sosial, dalam suatu
analisis seperti ini mengakibatkan gerakan buruh dianggap pelaku utama
perubahan sosial. Analisis yang
mereduksi sistem kapitalisme dalam hubungan majikan dan buruh dalam suatu relasi
ekonomi ini sudah banyak di revisi.
Salah
satu revisinya adalah analisis dialektika antireduksionis dan antiesensialis
yang dipelopori oleh Althusser. Bagi penganut strukturalis ini sistem
kapitalisme merupakan saling keterkaitan hubungan yang sangat kompek dan
melibatkan banyak aspek seperti pengetahuan, dan teknologi pertanian,
kebijaksanaan politik pemerintah, penanaman modal dan capital multinasional, serta proses eksploitasi kelas.
Pada
dasarnya suatu ekonomi pembangunan memiliki peran serta terhadap politik
ekonomi yang menggunakan perspektif kelas yang lebih mempertanyakan siapa
diuntungkan dalam proses pembangunan di Dunia Ketiga.
Namun,
sebelum melihat hubungan pembangunan ekonomi, terlebih dahulu akan diuraikan
apa yang dimaksud dengan teori kelas dalam perspektif nonreduksionis-ekonomis. Melainkan kelas
dalam perspektif sosial, budaya, politik dan ekonomi.
Melainkan
dalam hal ini, mendefinisikan kelas sebagai proses dalam masyarakat menduduki
posisi tertentu dalam suatu proses tersebut, yakni kerja dan menghasilkan nilai
lebih. Mereka yang mengambil dan mendistribusikan nilai lebih tersebut dalam
formasi sosial kapitalis tersebut yang diketahui sebagai kaum kapitalis.
Dengan
demikian, masyarakat dipahami terbagi dalam dua proses kelas yang berbeda,
antara pengambilan nilai lebih (kapitalis) dan penghasil nilai lebih tersebut
(pekerja). Proses kelas ini disebut sebagai proses kelas utama fundamental.
Hubungan antar posisi dua kelas yang menentukan keberadaan kelas menengah
perantara atau subsumed class.
Baca Juga : Teori Pembangunan Negara Berkembang
Dalam
pengertian ini, proses kelas bearti suatu proses pengambilan nilai lebih dari
pekerja penghasil langsung nilai tersebut. Keunikan teori ini, adalah dalam
formasi struktur sosial dan perubahan
sosial yang terletak pada analisis hubungan antara penghasil dan pengambilan
nilai lebih (proses kelas fundamental) dan hubungannya dengan bagian non kelas dalam masyarakat.
0 comments