Teori Perubahan Sosial Marxisme

4/20/2020


Dalam suatu analisis Marxisme yang lama diatas, perubahan sosial sangat fokus dan direduksi paada perubahan struktur relasi ekonomi. Dalam suatu teori perubahan sosial yang terfokus pada perubahan ekonomi seperti itu, aspek lain termasuk kebudayaan, hegemoni ideology, pendidikan, diskursus serta relasi gender yang tidak terhitung dalam suatu perubahan sosial.

Akan tetapi, buruh memiliki peran sentral dalam perubahan sosial, dalam suatu analisis seperti ini mengakibatkan gerakan buruh dianggap pelaku utama perubahan sosial. Analisis  yang mereduksi sistem kapitalisme dalam hubungan majikan dan buruh dalam suatu relasi ekonomi ini sudah banyak di revisi.

Salah satu revisinya adalah analisis dialektika antireduksionis dan antiesensialis yang dipelopori oleh Althusser. Bagi penganut strukturalis ini sistem kapitalisme merupakan saling keterkaitan hubungan yang sangat kompek dan melibatkan banyak aspek seperti pengetahuan, dan teknologi pertanian, kebijaksanaan politik pemerintah, penanaman modal dan capital  multinasional, serta proses eksploitasi kelas.

Pada dasarnya suatu ekonomi pembangunan memiliki peran serta terhadap politik ekonomi yang menggunakan perspektif kelas yang lebih mempertanyakan siapa diuntungkan dalam proses pembangunan di Dunia Ketiga.

Namun, sebelum melihat hubungan pembangunan ekonomi, terlebih dahulu akan diuraikan apa yang dimaksud dengan teori kelas dalam perspektif  nonreduksionis-ekonomis. Melainkan kelas dalam perspektif sosial, budaya, politik dan ekonomi.

Melainkan dalam hal ini, mendefinisikan kelas sebagai proses dalam masyarakat menduduki posisi tertentu dalam suatu proses tersebut, yakni kerja dan menghasilkan nilai lebih. Mereka yang mengambil dan mendistribusikan nilai lebih tersebut dalam formasi sosial kapitalis tersebut yang diketahui sebagai kaum kapitalis.

Dengan demikian, masyarakat dipahami terbagi dalam dua proses kelas yang berbeda, antara pengambilan nilai lebih (kapitalis) dan penghasil nilai lebih tersebut (pekerja). Proses kelas ini disebut sebagai proses kelas utama fundamental. Hubungan antar posisi dua kelas yang menentukan keberadaan kelas menengah perantara atau subsumed class.


Dalam pengertian ini, proses kelas bearti suatu proses pengambilan nilai lebih dari pekerja penghasil langsung nilai tersebut. Keunikan teori ini, adalah dalam formasi struktur  sosial dan perubahan sosial yang terletak pada analisis hubungan antara penghasil dan pengambilan nilai lebih (proses kelas fundamental) dan hubungannya  dengan bagian non kelas dalam masyarakat.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close