Teori Sosial Yang Dapat Di Golongkan Sebagai Teori Kritik

4/20/2020

Banyak teori sosial yang dapat digolongkan sebagai teori kritik, sesungguhnya merupakan bagian dari berbagai istilah dari penjelasan umum yang dianggap sebagai teori kritik (Critical Theory) adalah Frankfurt school atau teori sosial yang ada pada pemikiran Mazhab Frankfurt di Jerman pada tahun 1920an dan kemudian pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1933.

Mereka adalah suatu kelompok cendekiawan yang melanjutkan tradisi Marxisme  yang menfokuskan kajian pada segala macam dan bentuk dominasi pada awalnya mereka mengkaji fenomena kekalahan kaum kiri diberbagai tempat, kritik terhadap perkembangan model sosialisme Uni Sovyet dan kajian terhadap fasisme.

Namun, dalam suatu perkembangan selanjutnya pada tahun 1950an, tokoh-tokoh mereka berkembang dengan kajian multidisplin, seperti Marx Horkheimer dan Theodor Adorno dan Herbert Marcuse yang menekuni bidang filsafat dan sosiologi kritik, Frederik Pollock dengan menekeni bidang ekonomi dan perencanaan Nasional.

Dengan menekuni berbagai ilmu pengetahuan yang berdampak pada aspek poembangunan, maka menjelang berakhirnya peran dunia dengan pendirian mereka, bangkit terhadap integrase ekonomi politik yang mengakibatkan subordinasi perecanaan  alokasi pasar.

Maka, dari itu peran serta memiliki berbagai peran terhadap usaha mereka dalam memahami berbagai upaya fragmentasi antara tugas dan pengetahuan, dan didominasi yang semakin tidak bersifat personal, melainkan pada sistem relasi produksi.

Teori kritik telah banyak mempengaruhi pandangan pendekatan terhadap praktik perubahan sosial di masyarakat, salah satu yang paling dirasakan adalah pengaruhnya terhadap pendekatan yang meletakan masyarakat sebagai subjek perubahan sosial dan pembangunan.


Berbagai pengertian mengenai hal ini merupakan suatu dasar dari sistem perubahan sosial, yang berdampak pada aspek pembangunan Nasional yang berperan terhadap berbagai upaya dalam sistem sosial di masyarakat sebagai factor pendukung masyarakat.

Pembangunan Nasional, kerapkali melibatkan persoalan sosial di masyarakat yang memiliki prespektif sosial yang berbeda sesuai dengan sistem dinamika masyarakat. Faktor pendukung dalam hal ini, akan berperan dalam aspek pembangunan dengan perubahan yang berjalan dengan teratur dan selalu menuju pada keseimbangan baru.

Setiap penemuan terhadap pengetahuan sosial, telah menjelaskan berbagai persoalan sosial di masyarakat, dengan pendukungan pembangunan Nasional masyarakat secara merata. Oleh karena itu berbagai persoalan sosial akan mengetahui berbagai dampak sosial dengan aspek budaya masyarakat di berbagai wilayah yang berbeda.

Teori Sosial Pada Aspek Pembangunan

Aspek pendukung terhadap pembangunan Nasional, seperti Indonesia telah diterapkan dengan berbagai perangkat pendukung aspek sosial dengan pembangunan di masa depan. Dengan berbagai hal terkait sistem budaya yang kerapkali dapat dipahami dengan hubungan sosial yang menyarankan berbagai aspek budaya masyarakat.

Hal yang menjadi faktor pendukung dalam setiap masyarakat yang berperan dalam upaya manusia dalam memahami berbagai aspek sosial pembangunan yang memiliki peran serta terhadap pandangan bahwa masyarakat akan berkembang dalam situasi harmoni, integrase stabil, dan baik dalam berbagai aspek pendukung ekonomi masyarakat.

Yang dahulu dapat diketahui dengan berbagai aspek budaya sosial yang berperan dalam setiap pandangan yang fungsional yang paling tinggi dan harus diketahui dengan dasar yang baik disetiap kebudayaan masyarakat.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close