Cuplikan Pak Luhut Ketika Marah ?

6/29/2020

Kalau diperhatikan suaranya. Memang, mungkin Menko Luhut Panjaitan ( 2020 - ) bisa efektif bukan karena jabatannya, tapi karena kepribadiannya. Ia pribadi yang mumpuni. Suaranya keras --karena ia orang Batak. Kalau ia membentak menakutkan --apalagi ia seorang jenderal.

Yang Pak Luhut tidak bisa lakukan : memecat atau mengganti menteri di bawahnya. Semarah apa pun Pak Luhut kepada menterinya, tetap saja terbatas. Menteri Kelautan waktu itu, Susi Pudjiastuti, tetap saja tenang. Pak Luhut hanya bisa sebatas marah. Apalagi suara Susi juga keras. Kalau membentak juga menakutkan.
Kalau seorang Jenderal sudah marah, maka yang dibawa dah nurut. Itu mesti dilakukan dengan apapun tanpa terkecuali. Dirjen pun, diketahui berdasarkan pengalaman saya, terlalu sibuk dengan urusan politik atas.

Salah satu catatan yang di ambil, melalui persoalan tender, hingga kebijakan yang dibuat. Semestinya, sudah diketahui bahwa beredar dengan masalah Covid hingga adanya UU disahkan di DPR, mengenai hal ini, kemudian berbagai hal terkait dengan penakutnya orang-orang dalam pelanggaran hukum. Tentunya dalam fenomena ini, mereka lebih takut masuk tahanan ditimbang dimarahin atasan.


Dua hal tersebut dapat diketahuikan, apalagi kalau mengerahkan massa di tengah pandemik berlangsung. Yang ada digebuk sama Polisi. Sementara, mengenai persoalan tender hanya bisa diketahui dengan program yang terlaksana. Yah, banyak orang akan memahami hal ini kalau tidak ada yang perlu maka akan dianggap rekayasa. Mereka-mereka itu pinter loh rekayasa, terutama orang Indonesia.

Apalagi masing-masing kebijakan yang dibuat akan berbeda, dengan kata lain melanggar prosedur, Masih banyak orang-orang yang masuk tahanan karena tidak bersalah. Wah ini, memang kacau yah dengan berbagai alasan dengan kebijakan yang dibuat.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close