Pada masa
ini, Demokrasi sedang di aduk-aduk berdasarkan kepentingan politik yang amat
pekat. Berdasarkan dari kepentingan demokrasi kelompok, partai, serta
organisasi yang mengatasnamakan agama. Peran serta masyarakat, dapat diketahui
jika kebutuhan rakyat terpenuhi itu yang menjadi dasar dari Demokrasi.
Lagi hal ini
seringkali digunakan, terutama untuk mencari dictator yang paling baik. Jika
dibahas, mengenai kediktatoran tidak ada yang baik. Semua sama saja, hanya
peran mereka yang berbeda. Yang dalam hal ini uang rakyat yang digunakan untuk
mencapai hakikat Demokrasi yang paling menarik sepanjang sejarah.
Kekeliruan
seperti ini, tentunya berdampak pada sistem dinamika Nasional. Berbeda, yang
jika memahami politik dengan aspek luas. Lihat Negara maju, dengan berbagai
keluhan rakyatnya, digunakan dengan baik. Berbeda, dengan masyarakat kita baik
itu tingkat Lokal dan Nasional. Kata
yang menarik bagi mereka, adalah produktif tidak mereka.
Hasil kerja
apa yang telah dicapai, rakyat saat ini ?. Menunggu bantuan, serta penyaluran
bantuan sosial, serta lainnya ada tidak yang seperti Negara lain yang dapat
bertahan dengan kondisi mereka saat ini, Tanpa keluhan.
Jika
diketahui ada baiknya, jika masyarakat dapat memahami berbagai persoalan dasar
dari aspek penting dalam suatu budaya Negara maju. Dengan begitu, berbagai
keluhan di masyarakat akan lebih baik telah menurun sesuai realitas.
Baca Juga : RUU HIP Ideologi Bangsa
Dengan begitu,
kemajuan dalam suatu rakyat untuk mencapai pemajuan mereka terhadap budaya akan
lebih baik dengan standar yang sesuai dengan mereka. Seringkali, keluhan
menjadi ajang bagi mereka dalam hal ini, tampak pada karakteristik masyarakat
yang tidak memahami sistem sosial, tetapi berusaha memahami sistem sosial
berdasarkan kelas.
Secara
mendasar hal ini, dapat diketahui dengan berbagai istilah dalam sistem politik
yang kali ini, memiliki peran serta terhadap sistem Demokrasi.
0 comments