Kebijakan Sosial : Sebuah Kesadaran Kritis Dalam Bersikap

9/01/2020

Berbagai persoalan terkait dengan kebijakan sosial yang berdampak pada sistem ekonomi dan politik yang nantinya akan mengarah pada sebuah keputusan terhadap model pembangunan, tentunya akan memiliki berbagai hal terkait dengan sistem budaya yang memiliki peran serta terhadap dinamikanya sendiri antara masyarakat dengan kehidupan modern yang sangat teratur, impersonal serta semangat modern.

Jika dipahami dengan model Indonesia, yang masih lekat dengan kehidupan tradisional, maka model pembangunan yang indah tentunya berdampak pada setiap aktivitas masyarakatnya. Sebuah proses klasifikasi yang rapi dengan teknologi dan birokrasi modern. Hal ini, tentunya akan berdampak pada kepentingan manusia.

Masyarakat modern yang rasional dan penuh dengan berbagai aturan hukum dan mengubah pola interaksi kita dengan sesama dan menjadi dingin dan tidak relasional. Sebuah pandangan dalam sistem prespektif yang membuat berbagai peran dalam setiap diskriminasikan secara terstruktur dan sistematis.

Jika dipahami dengan peradaban Eropa, maka bentuk sebuah gambaran yang berlawanan ada pada kelompok nasionalisme. Jadi, orang dengan mentalitas modern yang rasional akan menginginkan sesuatu yang mudah terprediksi akan menolak keberadaan.

Pada abad pertengahan, mereka dikucilkan oleh institusi gereja karena adanya kelompok non-kristiani yang menyalibkan Tuhan (deicide).  Pada abad pencerahan, ras Yahudi dibenci karena adanya kelompok minoritas dan diaspora di berbagai bagian Negara di Eropa Barat.

Dalam sebuah institusi gereja akan dipahami sebagai bentuk pemahaman yang berbeda, dengan suatu pandangan terhadap persoalan di wilayah komunis Rusia yang ketika itu berlindung pada kekuasaan Nazi Jerman.

Sebuah pelarian bersar terhadap pandangan komunis disebabkan pandangannya yang mengkritisi sosialisme Uni Soviet yang cenderung  otoriter. Semangat adanya kehidupan modern yang sangat teratur, impersonal dan juga rasis terhadap kelompok minoritas, entah itu kelompok Yahudi, Negro dan sebagainya.

Dalam hal ini, peran dari kemanusiaan tentunya menjadi penting dalam sebuah etika yang masuk guna mengkritisi perkembangan masyarakat modernisme di tengah masyarakat yang cendrung apatis terhadap kelompok sosial atau individu yang tertinggal dengan memunculkan sebuah kesadaran kritis dan etis dalam memunculkan sikap dan kebijakan sosial yang humanis.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close