Pengetahuan Yang Mengatakan : Langganan Cacian Komunis

9/28/2020

Bedanya komunis partai yang berhaluan ideologi berbeda di Indonesia ketika itu,  tentunya mengarah pada persoalan cacian, buruk, dianggap tidak menarik, bisa dihujat kapan saja, tergantung nalarnya orang yang menghujat. Tetapi, agak berbeda dengan di Tiongkok, komunis disana lebih baik karena disana bisa mengentaskan kemiskinan massal dan membawa kemakmuran massal.

Kalau diketahui mengenai keluarga para komunis tentunya agak sedikit berbeda, karena berbagai hal terkait dengan sistem politik di kedua Negara memang berbeda. Kalau guru disana, lebih baik kalau mereka sudah mengajar.

Komunis di masing-masing Negara memang ada pengetahuan berbeda, seperti Uni Soviet yang ketika itu pada masanya dikuasai komunis, tetapi bubar seketika. Berbeda dengan yang di Eropa, Komunis disana telah terampun-ampun karena kesadaran partainya sendiri.

Berbagai wilayah, yang memiliki arti mengenai partai komunis, tentunya berdampak pada pendukung yang berhaluan komunis, tidak tanggung sekali jika Korea masih menjadi perbicangan setiap era kepemimpinannya. Kita akan tahu, diberbagai Negara yang mempelajari partai komunis akan menjelekkannya di semua lini, bahwa berbagai persoalan terkait urusan Negara akan berbeda.

Dengan begitu, akan tidak pendukungnya meskipun akan diketahui bahwa Negara-Negara yang berhaluan komunis tentunya masih bangkit, Tidak seperti di Kuba, salah satu pengetahuan politik yang perlu dipahami saat ini.

Kalau di Indonesia, tentunya partai-partai itu yang sedang naik daun dapat diketahui, tentunya tidak kalah baiknya dengan Komunis. Pendukung masing-masing, tetapi Negara yang mendukung Demokrasi yang demokratis tentunya tidak masalah dengan hadirnya komunis.

Berdasarkan apa yang menjadi persoalan terkait dengan komunis, akan berbeda dengan pandangan Negara seperti Amerika Serikat, yang nantinya akan mengejar kedikdayaannnya, lihat saja Tiongkok. Jika salah langkah maka akan berbeda sudah mereka.

Bagi yang berhaluan komunis tentunya tidak ada bedanya ketika suatu Negara untuk mengejar seperti agama Hindu yang ada di India, katanya mereka mesti bersaing untuk mengejar komunis. Tetapi, yang memiliki strategi politik yang jitu tentunya bisa donk agar Partai seperti Demokrat bisa juga lebih maju.

Negara yang bukan komunis, seperti Negara Islam tentunya tidak masalah dengan hadirnya ideology partai yang menjadi hak mereka berkumpul dan berpolitik. Positifnya mesti lebih makmur. Karena, ulah kalian mengatakannya mereka komunis maka apa daya hal itu, kiranya dapat makmur juga seperti Tiongkok.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close