Bedanya komunis partai yang berhaluan ideologi berbeda di Indonesia ketika itu, tentunya mengarah pada persoalan cacian, buruk, dianggap tidak menarik, bisa dihujat kapan saja, tergantung nalarnya orang yang menghujat. Tetapi, agak berbeda dengan di Tiongkok, komunis disana lebih baik karena disana bisa mengentaskan kemiskinan massal dan membawa kemakmuran massal.
Kalau
diketahui mengenai keluarga para komunis tentunya agak sedikit berbeda, karena
berbagai hal terkait dengan sistem politik di kedua Negara memang berbeda.
Kalau guru disana, lebih baik kalau mereka sudah mengajar.
Komunis
di masing-masing Negara memang ada pengetahuan berbeda, seperti Uni Soviet yang
ketika itu pada masanya dikuasai komunis, tetapi bubar seketika. Berbeda dengan
yang di Eropa, Komunis disana telah terampun-ampun karena kesadaran partainya
sendiri.
Berbagai
wilayah, yang memiliki arti mengenai partai komunis, tentunya berdampak pada
pendukung yang berhaluan komunis, tidak tanggung sekali jika Korea masih
menjadi perbicangan setiap era kepemimpinannya. Kita akan tahu, diberbagai
Negara yang mempelajari partai komunis akan menjelekkannya di semua lini, bahwa
berbagai persoalan terkait urusan Negara akan berbeda.
Dengan
begitu, akan tidak pendukungnya meskipun akan diketahui bahwa Negara-Negara
yang berhaluan komunis tentunya masih bangkit, Tidak seperti di Kuba, salah
satu pengetahuan politik yang perlu dipahami saat ini.
Kalau
di Indonesia, tentunya partai-partai itu yang sedang naik daun dapat diketahui,
tentunya tidak kalah baiknya dengan Komunis. Pendukung masing-masing, tetapi
Negara yang mendukung Demokrasi yang demokratis tentunya tidak masalah dengan
hadirnya komunis.
Berdasarkan
apa yang menjadi persoalan terkait dengan komunis, akan berbeda dengan
pandangan Negara seperti Amerika Serikat, yang nantinya akan mengejar
kedikdayaannnya, lihat saja Tiongkok. Jika salah langkah maka akan berbeda
sudah mereka.
Bagi
yang berhaluan komunis tentunya tidak ada bedanya ketika suatu Negara untuk
mengejar seperti agama Hindu yang ada di India, katanya mereka mesti bersaing
untuk mengejar komunis. Tetapi, yang memiliki strategi politik yang jitu
tentunya bisa donk agar Partai seperti Demokrat bisa juga lebih maju.
Negara
yang bukan komunis, seperti Negara Islam tentunya tidak masalah dengan hadirnya
ideology partai yang menjadi hak mereka berkumpul dan berpolitik. Positifnya
mesti lebih makmur. Karena, ulah kalian mengatakannya mereka komunis maka apa
daya hal itu, kiranya dapat makmur juga seperti Tiongkok.
0 comments