Edukasi yang lebih intensif tentang penggunaan teknologi dapat menggantikan peran dari tiap acara yang memerlukan pertemuan antar manusia tanpa mengurangi nilai hakikinya, seperti rapat-rapat, pelantikan, akad nikah dan sebagainya.
Kesepuluh,
terakhir dan tidak kalah penting adalah ‘better governance’, terutama terkait
dengan upaya memperbaiki formulasi dan implementasi kebijakan serta memperbaiki
koordinasi vertikal/horizontal guna meminimalisasi kemungkinan kontradiksi dan
inkonsistensi kebijakan.
Interaksi
manusia yang sementara ini, terganggu kiranya dapat dipahami sebagai persoalan
dari setiap bencana manusia yang memiliki persoalan terhadap prilaku manusia.
Sehingga, dalam hal ini batasan yang baik dalam memahami berbagai budaya
masyarakat yang seringkali menjadi dasar dari upaya manusia untuk pahami
berbagai persoalan dalam suatu proses kesehatan yang berlangsung.
Ketika,
berbagai hal terkait dengan upaya untuk membuat masyarakat tidak panik juga
terkait dengan upaya menjaga orde sosial. Bila terjadi instabilitas, bisa
diartikan sebagai tanda ketidakmampuan dan ketidakberdayaan pemerintah
mengatasi situasi. lagi-lagi, seluruh pertimbangan ini berdampak pada
popularitas dan power yang mereka miliki.
Power
yang dimiliki, tentunya berkaitan dengan ranah masing-masing Negara dalam
menghadapi persoalan ini. Sehingga, posisi masing-masing partai dapat dipahami
sebagai identitas dalam mengusahakan manusianya untuk lebih baik kembali.
Maka,
dari itu dengan berbagai hal terkait dengan sistem politik, dalam hal ini akan
berbeda dengan cara pandang terhadap berbagai istilah yang dibuat berdasarkan
pola kehidupan masyarakat secara berbeda, sehingga akan menciptakan budaya
masyarakat yang memiliki peran terhadap karakteristik yang dimiliki terhadap
peran serta sosial di masyarakat.
Keresahan
terhadap kondisi kesehatan sosial di masyarakat, akan memiliki dampak pada
setiap manusia untuk menyadari berbagai hubungan interaksi sebagai persoalan
yang penting terhadap sistem masyarakat yang nantinya memiliki peran penting
terhadap budaya sosial berbeda.
0 comments