Proses Konsumerisme dan Globalisasi

Suatu kebijakan yang mengarah paa sumber daya yang dapat dipertahankan, tentunya mengarah pada sistem sosial yang merupakan hubungan antara para individu dan kelompok sosial, yang adalah suatu tindakan sosial sehari-hari yang menyebabkan perubahan struktur sosial sehari-hari yang menyebabkan perubahan pada struktur sosial atau aturan dan sumber daya.

Yang berdampak pada sistem perubahan sosial, tentunya mengarah pada individu dan kelompok, ketika suatu yang mengarah pada kepercayaan oleh masyarakat. Setiap individu di dalam masyarakat akan memunculkan ide baru. Maka, dari itu suatu tindakan sosial yang mengarah pada sistem yang dimulai dari seorang individu dan perlahan-lahan akan disadari dan diikuti oleh banyak orang.

Proses strukturasi akan mengeser tatanan sosial sebelumnya. Sebaliknya, jiak suatu tatanan sosial sudah dipercaya oleh masyarakat, baik itu sebuah tindakan sosial individu yang mengarah pada kelompok yang sudah terbiasa dengannya akan menguatkan struktur sosial tersebut.

Suatu proses perubahan sosial terjadi adanya ruang atau tempat dan waktu adalah sejarah tertentu. Modernitas akan cair sebagai hasil dari perubahan di sektor ekonomi dan teknologi, masyarakat yang sudah menjadi semakin individualis karena proses konsumerisme dan globalisasi.

Perubahan akan disebabkan dari atas (struktur sosial), Giddens dalam hal ini mencoba menjelaskan bahwa mindset atau tindakan sosial dan tiap individu dari bawah sini (pandangan individu) justru yang memungkinkan sector ekonomi dan teknologi seperti itu untuk berkembang, maka individu memilih untuk mengkonsumsi maka struktur sosial masyarakat berubah dalam menganut sistem ekonomi yang lebih konsumeris.

Efek globalisasi merupakan perubahan sosial seperti itu yang memang diketahui sangatlah sulit terjadi. Maka, dengan berbagai hal terkait dengan sistem budaya sosial masyarakat, akan mengarah pada sistem dinamika masyarakat.

Pada tatanan sosial saat ini, yang menjadi penting adalah ketika perubahan sosial terhadap konsumerisme akan berdampak pada struktur sosial yang telah terstruktur. Persoalan syang mesti dipahami mengenai konsumsi tentunya mengarah pada kondisi empiris di lapangan dengan proses perubahan sosial yang akan sulit untuk dilanjutkan.