Pengaruh Gerakan Politik : Media Sayap Kanan Di AS

10/30/2020

Suatu gerakan, yang dipahami bahwa dengan berbagai persoalan politik di Amerika Serikat, maka Diamond berpendapat bahwa media arus utama meremehkan kekuatan dan pengaruh penuh dari gerakan tersebut.

Karyanya merinci dukungan ekstensif untuk kampanye politik sayap kanan pemerintahan Reagan di Amerika Tengah dan Afrika Selatan di Robertson's700 Club yang program-programnya dia pantau sepanjang 1980-an yang sebagian besar menghindari radar media arus utama.

Dia berpendapat retorika dan praktik peperangan spiritual menjadi ideologi pemersatu hak beragama di tahun 1980-an (Diamond, 1989). Coughlin tahun 1930-an didokumentasikan dengan baik (Lee & Lee, 1939; Warren, 1996); yang kurang terdokumentasi adalah media sayap kanan, anti-feminis Katolik saat ini.

Konglomerat media Katolik yang konservatif dan mulai dipengaruhi dengan gerakan sayap kanan yang dimulai oleh seorang biarawati-raja wirausaha yang penuh semangat bernama Mother Angelica yang mulai menyiarkan dari sebuah studio di biara Our Lady of Angels di Irondale, Alabama pada tahun 1981.

Persoalan di Amerika Serikat hingga saat ini, menjadi pandangan dunia ketika itu, terutama mengenai  berbagai gerakan dan organisasi katolik. Apa yang membuat kunjungan beberapa Negara ke Vatikan, tentunya pembahasan yang berupa persoalan yang ada pada gereja katolik, Roma. Maka, dengan berbagai pertemuan pun dilangsungkan termasuk kunjungan Presiden World Bank, asal Korea tetapi yang sudah lama tinggal di Amerika Serikat.

Potensi yang menjadi pemahaman mengenai berbagai media yang dilancarkan tetap menjadi bagian dari sistem politik ketika di Amerika Serikat. Untuk mengetahui bahwa berbagai persoalan terkait dengan pengaruh gerakan yang begitu dahsyat terhadap persoalan politik di Amerika Serikat.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close