Sistem politik yang berada pada posisi sistem politik monarki, yang diartikan sebagai sistem politik kerajaan tertua di dunia yang berada sistem tatanan sosial politik di masyarakat berdasarkan hasil dari paham yang di ketahui menjadi dasar dari sebuah keberadaan pemerintahan.
Pada
masa Presiden Jokowi sistem kerajaan telah menjadi sistem yang mereka kerjakan
pada masa pemerintahan ini, dimana sistem kerajaan masuk seperti ketika di Jepang masuk di Indonesia
berdasarkan sistem tatanan politik yang berlangsung saat ini.
Lemahnya
sistem monarki ini dapat dikatakan mengenai sistem yang diketahui akan bisa
hancur dimulai dari datangnya orang-orang melalui keberadannya dengan melakukan
strategi perang melalui dalam. Artinya, melalui sistem sosial, dilingkungan sekitar dan perangkat
birokrasi di pemerintahan dan tatanan sosial di masyarakat.
Biasanya
yang terlibat dalam hal ini adalah bentuk masyarakat suku, sehingga sering
dianggap ikut campur terhadap sistem kerajaan yang memang bukan wewenangnya.
Kalau untuk mendasari dengan sistem yang bergerak pada suatu masyarakat, sistem
Demokrasi menjadi salah satu pendukung terhadap sistem yang berlangsung dengan
di masyarakat, dengan demokratis.
Biasanya
dalam hal ini penggabungan sistem dinamika sosial politik di masyarakat akan
berkenan pada sistem manusia itu sendiri berdasarkan sistem yang berada pada
posisi di masyarakat yang berlangsung. Untuk memperat kerja sama antar Negara
dan Partai biasanya.
Sistem
birokrasi yang memang berada pada sistem tatanan sosial politik di masyarakat,
merupakan salah satu posisi yang melekatkan berbagai hubungan sistem
pemerintahan. Ini memang telah terjadi dengan persoalan dinamika sosial di
masyarakat.
Persoalan
yang memang berlangsung di masyarakat memang menjadi momen yang baik, bagi prilaku
pemerintahan Presiden Jokowi ini. Yang diketahui bahwa hubungan kerja sama
dengan berbagai aspek untuk diketahui diberbagai Negara bagian.
0 comments