Pemikiran Eropa Barat Mengenai Ilmu Pengetahuan

Pada abad Ke 20 pengetahuan mengenai sains merupakan salah satu persoalan mengenai ke skralan terhadap agama. Jika untuk membahas mengenai agama, ideology, Negara maka konteks ini merupakan salah satu pemahaman mengenai ketiadaan adanya Tuhan mengenai berbagai persoalan manusianya.

Pengetahuan Eropa Barat, tentunya membawa berbagai pengalaman sosial politik yang begitu panjang prosesnya terhadap Demokrasi di Amerika Serikat, dengan keberagamaan Negara tersebut merupakan hasil dari pencapaian mereka terhadap berbagai teknologi dan pengetahuan sebagai proses kejayaan mereka di masa ini.

Berbagai konteks hubungan sosial politik mereka menjadi salah satu acuan terhadap pemajuan sosiologi diberbagai Negara, karena dengan berbagai pandangan agamanya, dengan modernitas yang mereka miliki menjadi pengaruh yang hebat terhadap berbagai istilah agama dan budaya dalam sistem tatanan sosial politik yang mereka terapkan.

Jika untuk memahami berbagai persoalan dinamika mereka terhadap suatu kebudayaan di masyarakat, seringkali menjadi pedoman terhadap berbagai istilah mengenai sistem budaya yang hendak mereka pahami dengan ketiadaan mengenai agama.

Lantas, apa yang menjadi modern ketika Budaya Eropa Barat, berpengaruh besar terhadap sistem tatanan sosial politik mereka, tentunya dalam hal ini mengarah pada sistem kelaas pekerja yang hendak dipahami dengan apa yang menjadi inovasi mereka diberbagai sector.

Inovasi yang diketahui menarik hingga saat ini, meliputi berbagai hal terkait dengan tekonlogi, transportasi, budaya, serta keterkaitan terhadap sistem politik suatu Negara, yang menjadi pendukung untuk berbagai kebutuhan Negaranya.

Mereka bisa menerima berbagai inovasi diberbagai Negara lainya, dengan berbagai kebahagiaan yang mereka ciptakan dalam sebuah karya, tentunya dalam hal ini melihat berbagai kepentingan politik yang masih melekat seperti di Indonesia, yang memang berbeda berdasarkan karakteristik masyarakatnya.

Kemudian, mereka senang untuk belajar dengan bangsa lainnya diberbagai pengetahuan yang hendak mereka ketahui dengan signifikan. Berbagai persoalan agama, tentunya tidak membedakan mereka terhadap berbagai persoalan kebudayaan yang melekat pada sistem tatanan sosial politik Negara tersebut.