Sistem Pedesaan Yang Mengarah Pada Konflik Sistem Produksi

11/24/2020

Hubungan masyarakat pedesaan akan mengarah pada sumber masyarakat Desa, dengan berbagai persoalan yang terkait dengan sistem Desa. Berbagai hal terkait dengan hubungan desa akan mengalami berbagai hal terkait dengan sistem Desa dengan sumber yang dapat diketahui pada dinamika sosial masyarakat Desa.

Masyarakat Desa, akan memahami berbagai hal terkait dengan sistem Desa, yang memuat pada sistem konsumsi, dengan begitu berbagai sistem sosial Desa, meliputi masyarakat yang lebih kepada dinamika budaya ketika bertani.

Sementara, yang dapat diketahui adalah dengan sistem produksi dan distribusi akan melekatkan pada dinamika budaya masyarakat yang berkenan pada  sumber masyarakat Desa, dengan didukung pada potensi pertanian, teknologi, yang mendukung aktivitas masyarakat Desa.

Ketika sistem tersebut telah di ketahui maka berbagai hal terkait dengan sistem tani yang melekat pada dinamika sosial budaya masyarakat, tentunya akan mengalami berbagai perubahan termasuk pada sistem sosial yang dipahami sebagai sumber dari masyarakat Desa.

Berbagai hal terkait dengan Desa akan memahami dengan berbagai hubungan desa dengan memahami potensi yang dapat dihasilkan masyarakat Desa. Dengan demikian, apa yang menjadi tahapan dari proses bertani akan disesuaikan dengan budaya masyarakat Desa.

Telah disampaikan, pada masyarakat Desa akan mengalami berbagai hal terkait dengan sistem Desa yang mendasari berbagai hubungan dasar dari Desa teruatama di wilayah yang memiliki kapasitas untuk rawan konflik.

Ketika hal ini dapat dijelaskan bahwa, masyarakat Desa akan memiliki potensi yang dapat menjadi kekhwatiran ketika tingkat emosional akan mengalami persoalan terhadap adanya potensi konflik. Maka, dari itu dengan sistem konflik yang telah disesuaikan akan mengalami berbagai perbedaan terhadap sistem sosial di masyarakat berdasarkan budaya masyarakat asli.

Jika budaya masyarakat asli yang meliputi dengan pengetahuan budaya lama atau kuno, maka budaya tersebut akan dilalui dengan istilah pengetahuan yang memodernisasi hubungan masyarakat Desa dengan pengetahuan yang dimiliki, sebagai proses untuk menjagkau sistem pertanian yang baik.

Tetapi, dalam hal ini untuk mengetahui berbagai hal terkait dengan sistem Desa akan memiliki potensi terhadap dinamika sosial yang berlanjut pada hubungan Desa dengan potensi konflik yang menjadi awal dari pemahaman budaya masyarakat Desa.

Pemajuan budaya pada masyarakat Desa hingga saat ini, dipahami sebagai proses dari kearifan lokal yang menjadi dasar dari sistem pemahaman di masyarakat, dengan istilah saat ini masyarakat adat. Tetapi, bagaimana dengan hasil produksi tentunya mengarah pada sistem Desa yang memiliki konflik kepentingan secara umum, baik itu secara ekonomi, politik dan budaya.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close