Konsep Pemadatan Ruang Karl Marx

1/11/2021

Sosiolog imigran Jerman, seperti diketahui bahwa Karl Marx pada tahun 1848 merumuskan teorinya mengenai konsep pemadatan ruang, dalam hal ini pandangannya berbagai hal pentingnya proses produksi di dalam sistem kapitalisme  secara pasti akan membawa kaum borjuis untuk bisa tinggal dimana mereka berada.

Tinggal dimana, dengan berbagai hidup yang mau mereka kehendaki, dan membangun jaringan atau hubungan dimana pun mereka kehendaki dan membangun jaringan atau hubungan dimana mereka berada inginkan kekuatan industry kapitalisme memang telah membangun sumber teknologi yang paling fundamental yang dapat menghilangkan ruang membuat jalan yang menghubungkan setiap tempat dengan saling ketergantungan antar bangsa yang bersifat universal.

Hal ini, berkebalikan dari provinsialisme yang picik dan sempit, sedangkan dalam suatu konteks budaya Nasional Negara-Negara Eropa dan memasukkan mereka ke dalam budaya global dimana Negara yang anggotannya akan memperoleh kemudahan untuk memanipulasinya melalui media massa sekaligus memudahkan pengawasannnya oleh pemerintah.

Pada masa era globalisasi awal, dibagi ke dalam beberapa tahapan dimana tahapan pertama dimulai pada awal perang dunia pertama yang di tandai dengan awal perang Dunia pertama yang ditandai oleh krisis standar emas yang terjadi pada tahun 1920an dan awal 1930an.

Berbagai Negara yang ikut arus globalisasi adalah Negara yang berada pada pusat benua Eropa dengan beberapa pinggiran  benua Eropa dengan keberadaannya di Negara Eropa yang berada di Amerika dan di Oceania. Ketidaksetaraan yang terjadi di Negara itu semakin luas semakin sirna seiring dengan tingginya mobilitas barang dan uang secara bebas di Negara tersebut.

Dengan adanya perjanjian dagang mengenai perdagangan dengan cara negosiasi yang merupakan dibawah pengawasan  GATT yang menjalankan negosiasi dan menerapkan persetujuan untuk menghilangkan batasan-batasan mengenai perdagangan bebas.

Yang diketahui hingga saat ini, memang berada persoalan global, dengan demikian berbagai persoalan terkait dengan perdagangan bebas akan lebih pada potensi konflik dagang yang tercipta diberbagai Negara, demikian juga untuk pengusaha lokal yang berada pada persoalan komiditi yang dihasilkan.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close