Pada masyarakat Tionghoa di Kalimantan Barat, tepatnya di Pontianak dapat diketahui berbagai aktivitas yang diketahui dapat ditemui ketika pagi di pasar, dan dipinggiran jalan untuk berolahraga, serta singgah dengan mencari berbagai kebutuhan mereka layaknya di tempat asal mereka.
Berbagai perubahan sosial budaya masyarakat Tionghoa dapat
diketahui dengan berbagai aspek kemudahaan yang mereka miliki untuk
berbincang-bincang. Kalau untuk memahami sosial budaya masyarakat Tionghoa yang
memang eksklusiv diberbagai lingkungan itu memang benar, dan hal ini tidak
dapat dipungkiri dengan baik.
Jika memahami berbagai hal terkait dengan aktivitas sosial budaya
mereka, akan dipahami dengan kebudayaan Nasional seperti menjelang Tahun Baru
Imlek yang dirayakan di Kota Singkawang dan Kota Pontianak, sebagai perayaan
budaya yang memang fantastik diberbagai kebudayaan Nasional dan Internasional.
Untuk memahami orang Tionghoa di Indonesia, akan ditemui berbagai
kalangan yang memahami berbagai dialek yang disampaikan melalui berbagai
kegiatan yang mereka selenggarakan, tidak hanya itu saja berbagai hal terkait
dengan ciri khas, mereka dimulai dari ornament rumah, yang masih hingga saat
ini unik dan tampak sekali menjadi cara pandang terhadap kebudayaan mereka.
Seringkali hal ini menjadi dasar dari persoalan masyarakat
Tionghoa yang memang menjunjung tinggi kebudayaan Nasional yang hendak dipahami
dengan baik, seringkali hal ini menjadi alasan mengapa setiap tahunnya menjadi
perayaaan yang dinanti dan masyarakat dari di luar pulau Kalimantan datang untuk
berkunjung.
Karaktertik masyarakat Tionghoa memang diketahui sangat baik,
untuk bisa memahami bahwa mereka adalah manusia yang individu secara budaya,
karena dengan berbagai kebudayaan lainnya yang hendak dipahami dengan baik
merupakan salah satu aspek penting dari kebudayaan mereka.
Kota Singkawang, menjadi kegiatan setiap tahunnya, masih tampak
dengan karekteristik dan kebudayaan yang menjadi aspek penting dari setiap
kemajuan masyarakatnya, hal ini merupakan salah satu bagian dari kehidupan
mereka, dan kehidupan mereka yang dekat dengan penggunungan yang disebut sebuah
gunung Poteng.
0 comments