Ketertarikan mengenai gagasan mengenai sistem pertanian dan hutan, menjadi pengalaman pada tahun 2012, dengan mengerjakan kerja yang berpotensi terhadap peran para akademisi melalui penelitian bagi masing-masing lembaga, di Kalimantan.
Berbagai
peniliti diberbagai universitas, serta lembaga yang memiliki peran terhadap
perubahan di masyarakat, guna memperbaiki kehidupan masyarakat berada sekitar
hutan, dengan perkampungan yang dibuat berdasarkan sistem sosial budaya mereka
terhadap nilai-nilai tradisional mereka berdasarkan ragam kebudayaan yang
dimiliki.
Pada saat
kursus berlangsung dengan singkatnya, dapat diketahui dengan berbagai persoalan
terhadap aspek kehidupan budaya masyarakat, dengan pendidikan penelitian yang
bermanfaat menjadi kertas kerja, terhadap pengerjaan lembaga Non pemerintah,
bagi Negara.
Berbagai
penyelidikan, dan tim peneliti di Indonesia, ketika itu memang memiliki potensi
yang baik, terhadap pengetahuan mereka pada sistem pertanian, gambut serta
kabakaran hutan yang mengakibatkan berbagai persoalan serta dampak diberbagai
Negara.
Pemanasan
global kembali menjadi keterlibatan terhadap cuaca yang menjadi penting untuk
diketahui dengan baik secara iklim yang kian berubah, tidak dapat dipungkiri
ketika berbagai hal terkait dengan sistem budaya masyarakat yang mengakibatkan
berbagai hal terkait dengan potensi konflik misalnya pada suatu wilayah di Kalimantan, dengan
sistem penerapan dan kebijakan yang sesuai dengan peraturan Negara.
Hasil yang
dapat dikerjakan berdasarkan perubahan yang dapat dianalisi, bagaimana manfaat
hutan bagi masyarakat dapat berperan terhadap sistem di masyarakat yang
layaknya, memiliki peran terhadap dinamika budaya yang memang berpotensi dengan
pembangunan Desa berkelanjutan.
Hingga saat ini, berbagai wilayah di daerah perkebunan misalnya memiliki potensi terhadap perubahan dan kerusakan hutan, dan air yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Desa pada aspek kebudayaan sehari-harinya.
Berbagai hasil yang
disampaikan dapat diketahui dengan peran suatu Negara, dalam menjembatani
berbagai potensi konflik serta bencana syang terjadi, pada waktu yang belum di
tetapkan dengan baik.
Dengan begitu
berbagai persoalan terkait dengan sistem pertanian yang diterapkan, hendaknya
memiliki pengetahuan terhadap kebudayaan mereka untuk disampaikan dengan baik
sesuai dengan aspek kepentingan Negara untuk mewujudkannya.
0 comments