Selama berada di Jakarta, sebagai lulusan Sekolah Harvard, di Amerika Serikat maka, selama bekerja tiga tahun bekerja di Perusahaan Internasional ternama. Maka, Nadeim kini membangun bisnis rintisannya, dengan pengembangan jasa Ojek Online.
Kemudian
nama GO-JEK semakin terkenal pada tahun 2015 ketika merilis aplikasi mobilenya
sehingga makin banyak menarik minat pelanggan baru yang menggunakan jasanya.
Nadiem Makarim sendiri benar-benar memanfaatkan perkembangan teknologi untuk
kemudahan pelanggan menggunakan jasa GO-JEK nya.
Para
pelanggan GO-JEK dapat menggunakan aplikasi melalui smartphone mereka untuk
memesan layanan GO-JEK, selain itu Tarif dari GO-JEK didasarkan pada jarak
tempuh dan pembayarannya dapat menggunakan credit (my wallet).
Pada
Awalnya Nadiem Makarim mendirikan perusahaan GO-JEK, ia hanya membawahi 20
orang tukang ojek, namun sekarang ia sudah memiliki lebih dari 300 ribu orang
tukang Ojek yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dibawah naungan
perusahaannnya.
Bagaimana
Teknologi Perusahaan Ojek Bisa Maju ?
Dengan
segala inovasi yang diterapkan, melalui berbagai proses teknologi di Indonesia,
dan di Asia Tenggara, maka dilakukan bisnisnya, yang kemudian banyak diliput oleh
media sebagai perusahaan yang merevolusi transportasi ojek.
Berkat
kerja keras Nadiem Makarim Pendiri gojek dan para karyawan serta drivernya,
kini Gojek merupakan salah satu perusahaan teknologi jasa transportasi nomor
satu di Indonesia. Perusahaan Gojek kini melayani lebih dari 50 kota di
Indonesia dan memiliki lebih dari 300 ribu driver yang tersebar di Indonesia.
Nilai
kapitalisasi perusahaan gojek kini mencapai lebih dari 53 triliun rupiah. hal
tersebut menjadikan perusahaan Gojek sebagai salah satu perusahaan unicorn atau
perusahaan rintisan (startup) dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar
dollar.
0 comments