Indonesia : Pandemi, Bank Nasabah Di Naikin

5/20/2021

Pada 21 Mei 2021, politik ekonomi mulai terguncang dengan adanya kebijakan pada Bank plat merah, tentunya hal ini tidak mengubah biaya untuk transaksi transfer saldo. Hal ini telah tercatat apa saja kebutuhan nasabah, dan persoalan ditengah ekonomi Indonesia tengah goyang selama pandemi covid19 berlangsung.

Persoalan yang diketahui adalah ketika biayanya tetap Rp4.000 per transaksi. Bank pelat merah menyatakan bahwa pengenaan biaya transaksi ini masih lebih rendah dari beban biaya bagi nasabah yang bertransaksi di ATM bank lain atau di luar ATM Link dan ATM milik bank pribadi.

Untuk cek saldo di ATM bank lain misalnya, dikenakan biaya Rp4.000 per transaksi. Sementara, biaya tarik tunai Rp7.500 per transaksi, sedangkan transfer Rp6.500 per transaksi. Nasabah yang akan melakukan cek saldo di ATM akan dikenakan biaya senilai Rp2.500 per transaksi. Sementara, untuk tarik tunai di jaringan ATM Bank BUMN itu dipungut Rp5.000 per transaksi.

Padahal, sebelumnya biaya kedua transaksi ini nol rupiah alias gratis. Kebijakan ini diberlakukan para bank BUMN, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN mulai 1 Juni 2021 nanti. Atau "Dalam rangka mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi maka setiap transaksi cek saldo dan tarik tunai di ATM Bank Himbara atau ATM LINK akan dikenakan biaya," tulis situs resmi BNI.

Bagaimana dengan bank swasta, seperti danamon, BCA dengan sistem ekonomi yang direncanakan dan hal ini menuaikan hasil bagi sejumlah masyarakat untuk mengetahui kebutuhan masyarakat saat ini. Kembali mengingat bahwa berbagai hal terkait dengan sistem ekonomi diterapkan pada kebijakan bank di Indonesia.

Suatu pengalaman dengan bank swasta bahwa mereka tidak menerima uang UMKM misalnya hal ini  dengan menerapan pendidikan ekonomi yang baik, disejumlah bank. Yang dapat diketahui bagaimana pada tahun 2012 disalah satu bank swasta dihasilkan dari berbagai wilayah akan tampak jelas dengan sistem dinamika budaya saat ini.

Kristiani - rasa tidak senang perbankan pada nasabah sudah menjadi pengalaman menarik pada bank swasta yang dibentuk di salah satu bank. Misalnya enggan menerima uang dari penghasilkan ekonomi mikro - makro (seperti CU, Di Kalimantan) hal ini akan berdampak pada tingkat dan prilaku para petugas bank ketika nasabah untuk menyetor.

 

 

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close