Memahami berbagai persoalan budaya, akan tampak dengan sistem budaya asimilasi budaya dayak yang diterapkan oleh orang Indonesia, misalnya masyarakat suku Batak dan Jawa di Indonesia. Bagaimana mereka hidup secara budaya subhuman, serta penghacuran sistem kehidupan akan tampak aplikasinya dengan klasik.
Bagaimana mereka bekerja,
dengan kolektif seperti para suku kehilangan habitannya. Itu adalah ciri dari
konsep binatan suku Batak di Indonesia, dengan demikian akan diketahui bagaimana
mereka menyerang dengan lancang pada habitat mereka berada, pada budaya Melayu.
Hanya orang Batak silaban (suku) 1980an, yang berani melakukan itu dengan konsep
makanan kolonial mereka yang tidak berbeda jauh dengan binatang buas. Pada
tahun 1880an, konsep itu digunakan sebagai perlawanan mereka kepada Belanda,
hal ini dllanjutkan kembali pada pendidikan dan kesehatan pada masyarakat
Tionghoa, masa semi modern 2011-2021.
Menarik untuk menjadi pembahasan dan catatan bagi kemajuan suku di
Indonesia, hal ini sangat dibanggakan bagaimana mereka hidup dengan menerapkan
konsep itu karena ketidaksenangan mereka di masyarakat, bagaimana dunia melihat
hal ini terutama di Kalimantan Barat (Indonesia), dengan mengurang dan menambah
makanan.
Perlu diketahui bagaimana mereka hidup seperti itu, bagaimana
mereka melakukan konsep itu dengan baik, bagaimana dengan hal ini dapat
dijelaskan bahwa mereka sendiri yang memulai sistem sosial budaya mereka di
berbagai wilayah.
Ketidakmaluan itu muncul dengan sendirinya, bahkan mencapai
berbagai kerusakaan dan ketidaksenangan pada orang dalam perbedaan hingga
melakukan kebiadaban itu guna melanggengkan apa yang dicapai pada seksulaitas.
Hal ini dapat dipahami, bahwa kesadaran diri mereka jauh pada
persoalan siapa mereka, tetapi bagaimana mereka hidup pada habitatnya jelasnya
demikian. Berbagai kemajuan konsep binatang, akan tampak pada perlakuan mereka
pada orang berbeda, dan bagaimana ciri mereka hidup dan bertahan hidup sesuai
dengan konsep yang berlaku pada mereka sesungguhnya.
Produk yang jual dalam politik jelas seksualitas, hal ini dimulai
dari kedatangan mereka di Kalimantan Barat, menjadi pembelajaran dalam
mempelajari perkampungan serta kontribusi mereka terhadap apa yang dikerjakan,
tampak dengan inting yang dipunyai binatang.
Kehidupan masyarakt urban, menjadi perpindahan sebelumnya melalui
pedesaan, hasil dari sistem ekonomi politik yang dibangun, serta kecurangan,
dan penyimpangan spiritual, serta konsep pendidikan yang mengesankan tidak
baik, menjadi catatan akan perjalanan para suku di Indonesia.
Pembangunan ekonomi, dimulai dari hal tersebut tentunya dengan
cara yang gelap, kotor dan biadab yang diciptakan dari mereka sendiri sebagai
jalan akan kebenaran yang diyakini sebagai sejarah kehidupan mereka sebagai subhuman. Hidup berpindah-pindah dan kesan baik
diberbagai bidang ekonomi, sosial, budaya, agama, serta aspek pendidikan dan
kesehatan.
0 comments