Budaya Dan Agama, Kehidupan Para Suku Di Kalimantan Barat

7/26/2021

Orang Indonesia, beragam, multieniks, dan beragama katanya, tetapi hendaknya bukan untuk dimanfaatkan dalam kehidupan sosial, dan kelas sosial di masyarakat, serta sistem ekonomi politik untuk mendapatkan simpati dikhalayak orang banyak.

Berbagai persoalan, yang dipahami dari kehidupan sosial budaya di masyarakat, yang begitu menyimpang dengan ajaran agama, sistem sosial ekonomi,dan politik yang hendaknya dipahami dengan baik pada kebutuhan mereka selama hidup di Kalimantan Barat.

Cara mereka bekerja akan tampak dengan akses keluhan mereka terhadap nilai-nilai dan moral mereka, hingga mencapai berbagai hal terkait kemajuan teknologi. Penyadaran kelas sosial, mesti dipahami dari sikap prilaku, dan ajaran dari rumah (keluarga) terhadap perhatian siapa diri mereka ?

Bagaimana, mereka berpindah-pindah sesuai dengan sistem politik ekonomi, serta pekerjaan mereka. Hal ini menjadi dasar bagaimana mereka menerapkan persoalan sosial mereka pada sistem agama, dan pemahaman menurut Kitab suci.

Dengan demikian, berbagai ajaran yang dipelajari seperti Protestan – Islam, untuk menerapkan suka duka mereka pada ajaran lainnya, seperti Katolik. Merupakan dugaan, terhadap aspek kehidupan agama di Indonesia, dan politik seksualitas yang diterapkan pada konsep ketidakberdayaan mereka terhadap berbagai persaingan pengetahuan dan teknologi, serta sejarah masa lalu mereka.

Berbagai hal itu juga maka, dapat diterapkan berbagai sistem dan persoalan mereka terhadap kebudayaan dan agama, telah mencatat kemajuan apa yang dapat di hasilkan dari sistem ekonomi politik yang meningkat, tentunya diabdikan pada kesehatan dan pendidikan, Sihombing Pontianak, Kalimantan Barat.

Hal ini muncul dengan adanya kepentingan ekonomi politik, yang jelas bagaimana mereka hidup dengan ketidakjujuran, serta persoalan perselingkungan yang kerab menjadi aib di masyarakat. Melalui hal itu juga, persoalan sosial tampak dengan adanya persaingan global, dan kebutuhan keluarga, masyarakat, hingga mencapai titip ketidaksadaran, mereka terhadap lingkungan di masyarakat hingga saat ini.

Berbagai hal terkait itu juga, akan sangat jelas bagaimana sistem politik yang mengarah pada konsep Ketuhanan menjadikan mereka hidup dan beraktivitas hingga saat ini, dengan nilai-nilai agama, moral, dan toleransi yang baik dan sangat menakjubkan hingga saat ini, kader atau petugas PDI Perjuangan.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close