Food, Identitas Sosial Bak Kut Teh

7/27/2021

Bak kut teh atau rou gu cha adalah satu lagi makanan yang lahir dari budaya Tionghoa di Malaysia. Orang Tiongkok daratan dan Taiwan sepertinya tidak mengenal bak kut teh.

Banyak yang mengatakan Bak kut teh lahir di Port Klang Malaysia di awal abad 20. Akan tetapi kesahihan data ini masih diperdebatkan, berdasarkan hasil food dan identitas sosial di masyarakat Tionghoa ketika itu.

Sedangkan Di Indonesia, Bak kut teh juga telah populer dalam kalangan Tionghoa di Kepulauan Riau, terutama Sumatera  karena lokasinya yang dekat dengan Malaysia. Hal ini jelas bagaimana masing-masing budaya berasimilasi sesuai dengan citarasa, dan kebutuan konsumsi masyarakat yang tinggal ditempat itu.

Menurut sejarah versi Port Klang, bak kut teh diciptakan awal abad ke 20. Makanan ini adalah makanan kuli pelabuhan. Daging yang dipakai adalah daging bertulang yang merupakan sisa penjualan daging. Sup daging ini dimasak dengan berbagai rempah dan obat-obatan sebagai tonik dengan harga yang terjangkau oleh para kuli kasar itu. Sekarang di Port Klang, makanan ini memiliki banyak ragam dan rasa.

Berbagai khasiat dari tanaman ginseng ini, tentunya memiliki manfaat terhadap kehangatan setelah beraktivitas, seperti perdagangan, kebutuhan pokok, dan lainnya, sebagian besar hal ini jelas dapat dipahami berbagai ragam yang ada pada masing-masing manfaatnya.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close