Hal ini jelas bagaimana kehidupan djan RT 003, dalam berkeluarga hingga masuk buih (penjara) dan food atau makan babi sebagai identitas sosial, Pontianak kota. Sebelumnya kekerasan itu telah dilakukan pada lingkungan rumah, jelas bagaimana mereka bertahan hidup dengan pekerjaannya saat ini, dan aktivitas yang mereka buat serta apa yang ingin di perebutkan.
Berbagai hal terkait lingkungan itu, tentunya ada otak dibalik
rencana jahat yang dibuat pada kasus konflik berdasarkan pembangunan gereja
Katolik. Baik itu pada konsep keluarga kudus, pendidikan dan kesehatan.
Hal ini jelas bagaimana mereka membuat berbagai konflik sosial,
kelas sosial, dan aspek apa yang meniadakan aktivitas kehidupan sosial
budaya mereka saat ini (Tionghoa). Pada masing-masing persoalan sistem
politik jelas bagaimana mereka hidup dengan kondisi bertahan seperti itu.
Kehidupan suku Batak jelas bagaimana mereka berkoalisi, dengan
konsep agama dan filsafat, Orang Timur NTT, Flores, biasa datang kerumah ntah
mau ngecek apa, dulu katanya polisi.
Kehidupan sosial, yang penuh dengan konflik sosial, budaya dan agama, meletakan
didikan mereka terhadap aspek kehidupan mereka selama hidup.
Agama menjadi konsep mereka, setelah membuat persoalan kekerasan,
ekonomi, sosial, dan budaya di tengah masyarakat. Jelas bagaimana mereka hidup
dengan agama yang tidak mengkondisikan berbagai persoalan sosial budaya mereka
di masyarakat.
Salah satu cacatan menarik ketika, hal ini jelas menjadi
perecanaan konflik sosial, hingga menggunana kebutuhan sandang, pangan dan
papan, misalnya akan jelas bagaimana terjadinya persoalan turut campur
kehidupan sosial budaya dan agama, baik itu individu dan kelompok.
Cara bertahan hidup jan Tionghoa, jelas menjadi kondisi mereka
selama berkehidupan dengan akses ekonomi yang mereka buat pada budaya dan
agama, dimana mereka tinggal, karena
tidak mampu berinovasi, serta memanfaatkan nama jalan yang ada di gereja
katedral santo Yosef, Pontianak, Kalimantan Barat.
Ketajaman terhadap kehidupan orang tidak serta merta mereka hidup
sesuai dengan norma, moral, dan aspek kehidupan sosial budaya mereka dalam
pendidikan dan kesehatan. Akal sehat hendaknya menjadi bagian dari konsep
sosial yang direncanakan pada konflik dibuat, lihat peristiwa Jawa (Marpaung),
Batak Sihombing, Tionghoa dan Dayak, Kalimantan Barat, (PDI Perjuangan dan
Golkar).
Menariknya, di ponsel saat ini ada berbagai logo partai, yang katanya Golkar berkhianat, hendaknya memahami kondisi ekonomi politik mereka, karena di Kalimantan Barat, PPP sedang berlanjut mesra.
0 comments