Media Sosial, Penggunaan Pornografi Pada Siswa

Media sosial menjadi sasaran bagi pengguna terutama remaja untuk menggunakan perangkat teknologi yang digunakan sebagai alat komunikas, mestinya. Identifikasi dan menentukan intervensi akan dilakukan dalam mengatasi permasalahan ini.

Intervensi yang dilaksanakan yaitu penyuluhan oleh para pakar untuk memahami bahwa tim ahli yang mengerti tentang permasalahan remaja, pembuatan banner tentang pencegahan pornografi dan promosi tentang pencegahan pornografi terutama melalui media social media yaitu facebook, youtube yang Diharapkan dengan intervensi ini menjadi tepat sasaran dalam pencegahan adanya adiksi pornografi.

Maka dari itu, berbagai persoalan pada sistem sosial budaya di masyarakat, terutama di Indonesia memiliki perbedaan pada kebudayaan Barat yang meletakan pada dinamika budaya Timur. Persoalannya adalah, sulitnya memahami bahwa berbagai penggunaan perangkat yang digunakan sebagai aktifitas yang baik terhadap aspek sosial budaya yang membedakan.

Berbagai persoalan perangkat media sosial yang berdampak pada hubungan di masyarakat, telah menjadi penting untuk berbagai kalangan terutama orangtua untuk memahami perangkat yang digunakan pada masa modern saat ini.

Ketika hal ini, penting dengan baik akan diketahui dengan permasalahan yang tepat dengan penggunaannya terhadap berbagai aktifitas di masyarakat, sekolah, dan kampus untuk digunakan pada sesuatu yang tepat guna.

Dengan demikan, untuk masyarakat kota dapat menggunakan berbagai perangkat teknologi sebagai jalan dari setiap aktifitas yang dilangsungkan dengan baik, sementara akan diketahui bagaimana dengan aspek kehidupan sosial di masyarakat, yang saat ini berbeda dengan adanya istilah teknologi untuk budaya massa saat ini, maka difungsikan seperti perangkat ekonomi kreatif, dan berbagai pertemuan formal dan informal.